Kepergok Ngobrol Berduaan dengan Istri Orang, Pria Tewas Bersimbah Darah di Lorong Puskesmas

Kepergok Ngobrol Berduan dengan Istri Orang Pria Tewas Bersimbah Darah di Lorong Puskesmas

Editor: M Zulkodri
Ilustrasi/ Surya
Ilustrasi pembunuhan 

Berdasarkan kronologi kejadian, pelecehan seksual itu berawal saat MS menghubungi NS untuk menemuinya di ruang kepala sekolah, dengan alasan urusan pekerjaan.

Korban yang datang sendirian di ruang kepala sekolah, duduk di sofa dan tersangka duduk di dekatnya.

Merasa jarak tersangka terlalu dekat, korban kemudian memutuskan untuk duduk menjauh sekitar satu meter.

"Namun, tersangka mengejar dan menarik kemeja korban hingga bagian ketiak kanan robek," ujar Rama Samtama Putra.

Meski korban melawan, hal itu rupanya tak membuat MS menghentikan perbuatannya.

Malahan tubuh korban didorong hingga terjatuh ke sofa.

Beruntung, korban dapat melepaskan diri.

Ia pun kemudian berlari keluar ruangan dan meminta tolong kepada sejumlah saksi.

Rama Samtama Putra menambahkan, MS tidak memenuhi panggilan pertama.

Namun, MS datang Rabu (5/8/2020) malam.

"Setelah 1x24 menjalani pemeriksaan secara maraton, MS kami tahan pagi ini," ujar dia.

Atas perbuatannya, MS terancam kurungan pidana selama sembilan tahun, sebagaimana diatur Pasal 289 KUHP tentang perbuatan cabul.  

(Tribun Jatim/Kompas.com/Aji YK Putra, TribunNewsmaker.com/*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Cemburu Berujung Maut, Pria Bangkalan Tewas Bersimbah Darah di Lorong Puskesmas: Dada Ditikam Pisau, dan dan di Tribunnewsmaker.com dengan judul Datangi Ruangan Kepala Sekolah, Guru TK Ditarik ke Sofa hingga Baju Robek, Kabur & Minta Tolong

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved