Terkenal Kejam, Gengster Yakuza Kena Azab Dihantam Pandemi Covid-19
Saat ini, gengster tersebut tengah panik dan hampir runtuh karena digebukin penyakit menular dan cukup mematikan.
BANGKAPOS.COM--Siapa yang tak tahu cerita gengster Yakuza yang terkenal sangat kejam dan sadis.
Saat ini, gengster tersebut tengah panik dan hampir runtuh karena digebukin penyakit menular dan cukup mematikan.
Mungkin hal itu mereka alami karena kebrutalan mereka selama ini, salah satunya melecehkan perempuan yang bahkan orang terdekat mereka sendiri.
• Relawan yang Positif Covid Bukan dari Penelitian, Berikut Penjelasan Peneliti Unpad
Sebelum membaca lebih jauh soal kebangkrutan Yakuza, ada baiknya simak artikel kekejaman Yukuza terhadap perempuan hingga karma belaku bagi mereka karena diserang penyakit menular.
Berikut ceritanya!
Bila membahas soal Yakuza, pernahkah Anda mendengar sosok nama Shoko Tendo?
Ya, dia adalah seorang wanita dengan tatto di seluruh tubuhnya yang melambangkan dirinya adalah kelompok Yakuza.
• Hari Ini Pendaftaran Gelombang 8 Kartu Prakerja Dibuka, Daftarnya Mudah Cuma Modal KK
Ternyata, Shoko Tendo adalah anak perempuan dari Hiroyasu Tendo, bos mafia paling terkenal di Jepang, Yakuza.
Yakuza sendiri, dikenal sebagai gangster atau organisasi kriminal asal Jepang, dengan tanda khas memiliki tato di sekujur tubuhnya.
Saat ini Yakuza memiliki anggota sekitar 184.000 di seluruh Jepang.
Yakuza dikenal dengan kejahatan berani, seperti pembunuhan massal, prostitusi, transaksi gelap hingga bisnis prostitusi.
Dalam geng Yakuza, istri dan anak perempuan dari penjahat ini memiliki status rendah.
Tidak memiliki kekuatan, dan seringkali digunakan ayahnya sebagai pelacur atau apapun untuk kepentingan bisnisnya sebagai Yakuza.
Shoko Tendo adalah putri yang terlahir sebagai anak bos mafia Yakuza.
Dalam memoar yang diterbitkannya berjudul Yakuza Moon: Memoirs of Gangster's Daughter, menceritakan kehidupan menjadi anak dari seorang gangster Yakuza.
Dia menceritakan kenangan mengerikan, tinggal di lingkungan kriminal bersama ayahnya seorang Yakuza pengembaran dengan kekerasan dan darah tinggi.