Wanita Ini Pasang Tarif Perawannya Seharga Mobil Matic, Ngakunya PNS Mau Nikah asal Bayar Segini

Ia mengaku ingin mencari seorang suami yang siap memberinya mahar yang besarannya mengikuti jumlah usianya.

Editor: Hendra
pixabay
Ilustrasi 

"Apabila saya menikah usianya 37 tahun ini berarti uangnya 37 juta maharnya, dan emasnya 37 gram,"

"Apabila saya menikah lebih dari, usia saya tahun depan, berarti uangnya 38 juta dan emasnya 38 gram," imbuh Yesi.

Lebih lanjut, Yesi menuturkan apabila dalam waktu yang sama calon suaminya mampu memberi tambahan mahar lebih, ia menginginkan sebuah mobil yang dibeli secara tunai atau cash.

Namun jika belum mampu, mahar mobil tersebut bisa ditunda, dengan catatan ada perjanjian pranikah antara dirinya dan calon suami.

Isi perjanjian yang diinginkan oleh Yesi adalah calon suaminya itu harus membeli mobil cash untuk dirinya usai malam pertama.

Itu jika terbukti bahwa dirinya memang benar seorang perawan.

"Tapi saya minta ada perjanjian pranikah dengan calon suami saya tersebut, bahwa setelah malam pertama ketika memang benar saya perawan selaput dara utuh, ketika kami malam pertama, maka suami saya harus membelikan saya mobil cash. Kalau ia tidak sanggup membelikan saya mobil cash pada saat mahar," lanjutnya.

PNS wanita itu menerangkan, mobil yang dia minta itu haruslah jenis matic bertipe apa saja yang dibeli atas nama dirinya.

Ia juga menjelaskan alasannya meminta mobil tersebut lantaran dirinya saat ini hanya memiliki sepeda motor.

Jika bersedia, ia pun berharap sang suami mau membantunya melunasi hutang-hutangnya pada bank yang disebut berjumlah Rp 150 juta.

Dalam videonya, Yesi bahkan melampirkan surat keterangan utang-piutangnya.

Ia juga menunjukkan sejumlah dokumen lain, termasuk hasil visum yang ia sebut sering dilakukan berkali-kali.

Dikatakan olehnya, visum itu dia lakukan untuk membantah tudingan bahwa dirinya tidak lagi perawan.

"Saya sudah berkali-kali melakukan visum karena saya sudah sering difitnah para lelaki yang ingin memaksa saya menikah tapi tidak pernah bermodal,

traktir saya makan sekalipun tidak pernah, membelikan saya gorengan tidak pernah, ngajak saya kondangan tidak pernah,"

Halaman
123
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved