Breaking News

Begini Reaksi Presiden Jokowi Setelah Anies Baswedan Umumkan PSBB Ketat di DKI Jakarta

Reaksi Jokowi Setelah Anies Baswedan Umumkan PSBB Ketat di DKI Jakarta

TRIBUNNEWS/SETPRES/AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo meninjau progres penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Rabu (10/6/2020). Presiden mengunjungi Kantor Gugus Tugas Nasional Covid-19 yang berada di BNPB guna memantau penanganan COVID-19 pada masa new normal. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan kepala daerah agar melakukan manajemen penanganan Covid-19 secara detail.

Pasalnya, Presiden mengamati adanya klaster di transmisi lokal.

"Manajemen penanganan klaster-klaster transmisi lokal ini yang perlu ditingkatkan," kata Jokowi.

Terlebih, kata Jokowi, perlunya peningkatan terutama di delapan provinsi yang mejadi prioritas, sejak dua bulan lalu.

Inul Daratista Tiba-tiba Mengaku Menyerah Bila PSBB Ketat Diterapkan, Tak Sanggup Bayar Karyawan

Maka dari itu, Presiden mengingatkan bahwa strategi intervensi berbasis lokal mulai dari strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal penting untuk dilakukan, baik itu manajemen intervensi yang dalam skala lokal maupun dalam skala komunitas.

Sehingga, jangan terburu-buru dalam menutup sebuah wilayah mulai dari kota dan kabupaten.

"Kalau kita bekerja berbasiskan data ya langkah-langkah intervensinya itu akan berjalan lebih efektif dan bisa segera menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lapangan," jelas Jokowi.

3. Siapkan Tambahan Tempat Isolasi Mandiri

Jokowi engatakan pemerintah akan menyiapkan tempat tambahan bagi kasus positif Covid-19 tanpa gejala maupun gejala ringan, mulai dari Wisma Atlet hingga 15 hotel berbintang.

"Ini juga penting, yang berpotensi menularkan kepada keluarga, kita telah bekerja sama dengan hotel bintang satu dan dua untuk jadi fasilitas karantina, jadi tolong ini disampaikan ada 15 hotel bintang dua dan tiga di Jakarta dengan kapasitas tiga ribu, kita bekerja sama dengan grup-grup hotel yang ada," jelas Jokowi.

4. Soroti Ketimpangan Testing Corona di Provinsi

Jokowi mengingatkan kembali pada Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk menekan ketimpangan tes Covid-19 antardaerah.

Inilah Asal-usulnya Tempe yang Semakin Mendunia Hingga Dikonsumsi Artis Kpop dan Seleb Hollywood

"Ini minggu yang lalu sudah saya sampaikan bahwa kapasitas testing antardaerah ini ketimpangannya harus segera diperkecil," kata Jokowi

"Jangan sampai ada yang sudah terlalu tinggi kemudian ada provinsi yang lain yang masih jauh di bawahnya," sambungnya.

Jokowi mencontohkan, jumlah tes Covid-19 yang telah dilakukan di Provinsi DKI Jakarta berbeda jauh dengan sejumlah provinsi lainnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved