Berita Pangkalpinang
Pemancing Tewas Terseret Arus Saat Mancing di Pantai Pasir Padi Pangkalpinang
Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Andri Santoso (44) warga Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang.
Penulis: Yuranda | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA--Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Andri Santoso (44) warga Kampung Bintang, Kota Pangkalpinang.
Ia ditemukan telah meninggal dunia, akibat diseret arus air saat memancing di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang. Minggu (20/9/2020) pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang (Basarnas Babel), Fazzli mengatakan Akin melaporkan rekan bernama Andri Santoso belum pulang, ke darat saat mancing bersama rekannya, di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Sabtu (19/9/2020) malam.
"Kami menemukan korban dari titik awal lokasi, kurang lebih 2,2 kilometer atau 1,4 NM, korban ditemukan sudah meninggal dunia karena terbawa arus saat mancing karena saat itu air laut pasang," kata Fazzli, Minggu (20/9/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

Lanjutnya, sekarang korban sudah di evakuasi ke rumah duka pada Minggu (20/9/2020) sekitar pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya menurut Fazzli, korban dan kedua rekannya itu, Ajun dan Aon mulai memancing ikan di depan Hotel Serata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 05.00 WIB pagi.
Namun kedua rekannya itu, sudah kembali ke darat, Sabtu sekitar pukul 15:00 WIB sore dan menunggu korban hingga pukul 18:00 WIB, namun sampai saat ini korban belum kembali.
"Akin melaporkan ke kami pada pukul 21:35 WIB, bahwa temannya bernama Andri Santoso (almarhum--red) belum kembali ke daratan ketika memancing," ungkap Fazzli
Upaya yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang membuka Operasi SAR Gabungan.

Tim langsung berkoordinasi dengan pelapor (Akin--red) dan melakukan penyisiran, menuju lokasi posisi terakhir yang diketahui (LKP), di Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang, pada pukul 22:00 WIB.
"Kami langsung melaksanakan penyisiran tadi malam di pesisir pantai dengan berjalan kaki, namun sementara ini korban belum ditemukan keberadaannya." ucapnya.
Dengan ditemukannya korban Operasi SAR Gabungan ditutup, satuan dipersilakan kembali. Unsur yang terlibat Rescuer Kansar Pangkalpinang, Polres Pangkalpinang, Ditpolair Polda Babel, BPBD Provinsi Bangka Belitung, BPBD Pangkalpinang, Pramuka Peduli dan keluarga korban
(Bangkapos.com/Yuranda)