Bayi Janda Muda Diculik Setelah Menolak Ajakan Menikah Kekasihnya di Jambi
Bambang Ariyanto (35) nekat menculik bayi kekasihnya yang masih berusia dua bulan setelah ajakan menikahnya ditolak seorang janda.
BANGKAPOS.COM - Bambang Ariyanto (35) nekat menculik bayi kekasihnya yang masih berusia dua bulan setelah ajakan menikahnya ditolak seorang janda.
Penculikan itu terjadi di Jalan Baru Pakuan Baru, Jambi selatan pada Jumat (18/9/2020) dini hari.
Ibu sang bayi sekaligus kekasih pelaku yakni Intan Ayu Lestari (20) mengaku menolak ajakan pelaku menikah karena sifat malas sang pelaku.
Dikutip dari Kompas.com, Senin (21/9/2020), sebelum menjalin hubungan dengan pelaku, korban berstatus janda.
Saat mengandung dalam status janda, di situlah korban mulai menjalin hubungan asmara dengan pelaku.
Leni orangtua Intan, mengakui pada awalnya pelaku memiliki sifat yang baik.
• Pemerintah Arab Saudi Buka Bertahap Ibadah Umrah Mulai 4 Oktober, Berikut Tahapan Pelaksanaannya
Tetapi semakin lama kenal dan dekat, pelaku ternyata pemalas, banyak menuntut dan tidak mau bekerja.
Seusai menunjukkan sifat aslinya, pelaku lalu mengajak korban untuk menikah.
Orangtua korban yang telah melihat perangai buruk pelaku menolak pelaku menikahi Intan.
Terlebih ia beserta Intan berada dalam kondisi hidup serba susah.
"Tambah dia datang hanya menumpang, dan tidak mau bekerja, makanya anak saya tidak suka, dia culik cucu saya dan dibawanya akte kelahiran cucu saya, supaya diterima disini," ungkapnya.
Penculikan terjadi ketika ibu korban tidak berada di rumah.
"Yang ada di rumah itu saya dan pelaku, di situlah dia beraksi," kata Leni.
Setelah menculik dan membawa kabur bayi korban, pelaku juga masih mengancam korban.
Hal itu dilakukan ketika ia ditelepon oleh ibu sang bayi.
Leni menuturkan, ancaman yang dikeluarkan Bambang bertujuan supaya ia diperbolehkan untuk menikahi Intan dan tinggal bersama.
Ancaman yang dilontarkan oleh pelaku di antaranya adalah akan membunuh bayi dan menjual bayi tak bersalah tersebut.
