Kumpulan Kisah Buaya Raksasa Pemangsa Manusia, Ada yang Sudah Menelan Ratusan Jiwa
Saking besarnya tubuh si monster hingga ada yang sulit dibunuh walau ditembak menggunakan senjata api mematikan sekalipun.
BANGKAPOS.COM - Kasus penemuan buaya raksasa beberapa kali menghebohkan masyarakat dunia.
Ada yang memangsa sejumlah orang hingga ratusan jiwa manusia.
Saking besarnya tubuh si monster hingga ada yang sulit dibunuh walau ditembak menggunakan senjata api mematikan sekalipun.
Ukuran panjang tubuh buaya raksasa ini beragam mulai dari belasan meter hingga empat meter.
Kisahnya bahkan ada yang menjadi legenda di tengah masyarakat tempat si buaya pernah hidup.
Satu di antara buaya besar itu adalah Gustave.
• Kumpulan Berita Viral Warga Berjuang Melawan Ular Piton hingga Ada yang Tewas Dililit
• Kobra dan King Kobra Serupa tapi Tidak Sama, Ketahui Pertolongan Pertama saat Digigit Ular Berbisa
• Mantan Perwira Tentara Arab Saudi akan Lawan Raja Salman, Kerahkan Kekuatan dari Inggris dan AS
Seekor buaya bernama Gustave pernah menjadi momok menakutkan bagi warga Burundi, wilayah Afrika.
Dia dikenal sebagai monster mematikan yang memakan ratusan jiwa.

Keganasannya tersebut dibarengi dengan sebuah 'keahlian' yang tak kalah mengerikan, yang membuatnya sangat sulit ditangkap.
Buaya memang dikenal sebagai predator yang sangat ganas pemilik rahang terkuat di sungai.
Namun buaya di Burundi ini layak mendapat predikat monster buaya, Gustave namanya.
Monster di Sungai Ruzizi Afrika ini, seperti dikutip dari odditycentral.com, telah berada di sana sekitar 60 tahun dan diperkirakan telah membunuh lebih dari 300 orang.
Gustave selalu mampu lolos dari penangkapan.
BACA SELENGKAPNYA: BUAYA Monster Pemangsa 300 Manusia Tak Mempan Diberondong Peluru, Begini Kisahnya
Legenda Buaya Bujang Senang
Kisah seekor buaya raksasa pernah meneror wilayah sungai Batang Lupar, Serawak, Malaysia sempat viral.
Buaya bernama Bujang Senang itu di masa lalu pernah digosipkan sebesar bus, bisa makan pria dewasa dalam satu gigitan.
Orang-orang Iban percaya bahwa Bujang Senang dulunya adalah seorang manusia.
Beberapa orang Iban di Sarawak percaya bahwa buaya raksasa Bujang Senang sebenarnya adalah manusia yang mayatnya dikutuk menjadi buaya.
Dari tahun 2007 hingga 2013, Kementerian Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat telah menyatakan bahwa dari 42 laporan serangan buaya di Malaysia, 40 di antaranya berasal dari Sarawak.
Serangan ini mengingatkan kita pada kisah Bujang Senang, seekor buaya yang pernah meneror wilayah sungai Batang Lupar pada tahun 1940-an.

Menurut legenda, Bujang Senang dulunya adalah seorang pendekar Iban bernama Simalungun.
Dikatakan bahwa Simalungun adalah pejuang yang terkenal ketika orang berlatih 'mengayau' ( memotong dan mengumpulkan kepala musuh ), dan mereka yang berdiri di hadapannya tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkannya dalam pertempuran.
BACA SELENGKAPNYA: Kisah Legenda Buaya Bujang Senang, Tubuhnya Sebesar Bus Bisa Menelan Pria Dewasa
Buaya Besar Sepanjang 7 Meter Terkam Ibu yang Mau BAB di Sungai
Seorang ibu rumah tangga sempat berteriak minta tolong saat diterkam buaya besar sepanjang 7 meter, Selasa (4/8/2020).
Ibu rumah tangga tersebut diterkam buaya besar di sungai saat hendak buang air besar (BAB).
Ibu tersebut adalah warga Desa Barakkang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah, Sulbar.
Korban bernama Hasmila (40)
Menurut saksi mata, Andi, awalnya korban turun ke sungai untuk BAB.
Namun tiba tiba seekor buaya berukuran sekitar tujuh meter menerkam dari belakang.
Kapolsek Budong-budong, Ipda Suparman mengatakan, adik korban sempat mendengar teriakan ibu malang tersebut.
Adik ibu tersebut juga sempat berusaha menolong.
Namun tidak mampu karena tarikan buaya tersebut lebih dulu membawa korban masuk ke dalam air.
"Korban dan buaya sempat muncul dipermukaan air, namun hanya sesaat lalu kemudian tenggelam lagi ke dalam air,"jelas Ipda Suparman via whatsapp kepada Tribun.
BACA SELENGKAPNYA: Detik-detik Buaya Besar Sepanjang 7 Meter Terkam Ibu yang Mau BAB di Sungai
Buaya 5 Meter Terkam Anggota Tagana Dinsos Saat Hendak BAB
Kasus serupa terjadi di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Buaya yang menerkam seorang anggota Tagana Dinsos saat hendak BAB akhirnya ditangkap.
Dilansir dari Tribun Timur, buaya sepanjang lima meter ditangkap warga bersama pawang buaya di Sungai Budong-budong, Kecamatan Topoyo, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat.
Agar tidak membahayakan warga, kaki dan mulut buaya diikat tali.
Buaya tersebut sebelumnya telah memangsa warga bernama Asrianto (25) saat hendak Buang Air Besar (BAB) di sungai.
Hewan buas tersebut ditangkap pada Sabtu sore oleh pawang atas perintas Bupati Mamuju Tengah H Aras Tammauni.
Setelah berhasil ditangkap dievakuasi ke halaman kantor Bupati Mamuju Tengah, Jalan Poros Mamuju-Topoyo, Kecamatan Tobadak.
BACA SELENGKAPNYA: Buaya 5 Meter yang Terkam Anggota Tagana Dinsos Saat Hendak BAB, Begini Penampakannya
Buaya Ompong Pernah Sambar Kaki Dullah
Kisah keganasan buaya juga datang dari Bangka Belitung.
Di Bangka, nasib warga bernama Abdullah alias Dullah (30), warga Desa Kayubesi Kecamatan Puding Besar, Kabupaten Bangka masih beruntung.
Ia selamat walau buaya ganas seberat setengah ton panjang 4 meter menerkam kaki dan bagian pahanya saat berada di sungai desa setempat.
Dalam kurun waktu 14 tahun terakhir, buaya di sungai ini sempat beberapa kali menyerang manusia.
Buaya pemangsa manusia di Sungai Desa Kayubesi Kecamatan Puding Besar Bangka yang ditangkap, jadi bangkai setelah sempat jadi tontonan warga pasca penangkapan oleh Pawang, Mang Ademi (62).
Bangkai buaya tersebut diangkut menggunakan alat berat untuk di kubur ke sesuatu tempat, setelah dipastikan mati.
BACA SELENGKAPNYA: Detik-detik Buaya Ompong 4,8 Meter Sempat Ngamuk di Depan Pawang, Diusap 3 Kali Lalu Akhirnya Mati

Buaya Raksasa Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter Terekam Google Maps di Nunukan
Seekor buaya raksasa panjang 15 meter dan lebar 2,5 meter terdeteksi Googel Maps di perairan Nunukan, Kalimantan Utara.
Penampakan buaya itu pertama kali ditemukan seorang teknisi RRI Nunukan bernama Roby.
Dilansir dari Kompas.com, Roby terkejut saat membantu mencarikan lokasi memancing rekannya dengan menggunakan fasilitas Google Maps .
Pasalnya, dari foto satelit itu justru ditemukan penampakan buaya raksasa yang berada di perairan Mansapa, Nunukan.
Menarik perhatian dengan tangkapan foto satelit tersebut, kemudian memperbesarnya. Hingga akhirnya ia memperkirakan kuat foto tersebut merupakan sosok buaya.

Dalam tangkapan layar tersebut, menurutnya ada dua obyek yang ditemukan. Pertama buaya dan kedua adalah perahu nelayan.
"Saya zoom dua kali gambarnya sudah sangat jelas, ada moncong, badan, kaki sampai ekor, saya langsung kepikiran bagaimana menentukan ukurannya," tutur Roby saat ditemui Kompas.com, Jumat (11/9/2020).
BACA SELENGKAPNYA: Buaya Raksasa Panjang 15 Meter dan Lebar 2,5 Meter Terekam Google Maps di Perairan Nunukan
(Bangkapos.com)