Kisah DN Aidit Pentolan PKI yang Paling Diburu, Ayah, Istri dan Anaknya Hidup Menderita
Meskipun sudah terjadi puluhan tahun silam, nama DN Aidit masih saja tak lepas dari peristiwa G30S/PKI.
BANGKAPOS.COM - Siapa tidak kenal DN Aidit. Putra asal Belitung ini adalah tokoh Partai Komunis Indonesia ( PKI ).
Namanya tidak lepas dari peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada September 1965.
Sejumlah jenderal TNI menjadi korban kebiadaban peristiwa tersebut.
Meskipun sudah terjadi puluhan tahun silam, nama DN Aidit masih saja tak lepas dari peristiwa itu.
• Gatot Nurmantyo Tak Mengatakan Ia Dicopot Karena Perintah Nonton Film G30S/PKI, Ternyata Soal Ini
• DN Aidit Disebut Anak Bawang Dua Orang Inilah Dedengkot PKI Sesungguhnya (Catatan Sejarah)
• PERAN Naoko Nemoto Antara Soekarno dan Soeharto hingga Kaitannya dengan Tragedi G30 S PKI
Nama Dipa Nusantara (DN) Aidit menjadi perbincangan di tahun 1945.
Pada tahun itu DN Aidit terpilih menjadi anggota Central Comitee (CC) PKI pada Kongres PKI.
Selanjutnya, Aidit terpilih juga menjadi Sekretaris Jenderal PKI.
DN Aidit sebagai pemimpin PKI membuat partai tersebut menjadi partai komunis ketiga terbesar di dunia setelah Uni Soviet dan Tiongkok.
Perjalanan DN Aidit sebagai pemimpin tak terlepas dari pengalaman pendidikan yang melatarbelakanginya.
Dilansir dari Wikipedia, pria kelahiran Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, 30 Juni 1923.
DN Aidit merantau ke Jakarta dan meninggalkan tanah kelahirannya pada tahun 1940.
Pada masa kecilnya, Aidit mendapatkan pendidikan Belanda.
Ayahnya, Abdullah Aidit, ikut serta memimpin gerakan pemuda di Belitung dalam melawan kekuasaan kolonial Belanda, dan setelah merdeka sempat menjadi anggota DPRS mewakili rakyat Belitung.
Abdullah Aidit juga pernah mendirikan sebuah perkumpulan keagamaan, "Nurul Islam", yang berorientasi kepada Muhammadiyah.
Keluarga Aidit berasal-usul dari Maninjau, Agama, Sumatra Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/kisah-dn-aidit-putra-belitung-yang-jadi-pentolan-pki-orang-paling-diburu-tni-ini-nasib-keluarganya.jpg)