FAKTA Ricuh di TMP Kalibata Setelah Gatot Nurmantyo dan Purnawirawan Ziarah, Pangdam Angkat Bicara
Bentrokan sempat terjadi. Kaca angkutan umum pecah hingga Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman angkat bicara soal izin kegiatan ziarah tersebut.
Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk keterbukaan pihak TNI kepada para purnawirawan.
"Apabila ada keluhan-keluhan dari para purnawirawan sampaikan ke kami yang nantinya akan kami sampaikan kepada pimpinan sehingga jelas tidak mengambil kesimpulan masing-masing," ucap dia.
6. Tak diizinkan Kemensos karena langgar protokol kesehatan
Sebelumnya, kegiatan ziarah semula dilakukan oleh para purnawirawan dan kelompok Purnawirawan Pengawal Kedaulatan Purnawan (PPKP).
Namun, setelah diketahui, kegiatan tersebut tidak diberi izin oleh Kementerian Sosial lantaran melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Surat (izin untuk menggelar ziarah) itu ditunjukkan ke Kemensos. Namun, dari Kemensos tidak diizinkan dengan alasan karena Covid-19," kata Dudung.
• Jazilul Duga Gatot Nurmantyo Ingin Jadi Capres
Walau begitu, anggota PPKP itu tetap datang menggelar ziarah. Alhasil, berkumpulah sekitar 150 orang di depan TMP Kalibata untuk menggelar ziarah.
Beberapa anggota keamanan dan warga pun sempat menghimbau untuk tak menggelar ziarah demi mematuhi protokol kesehatan.
"Namun dari pihak purnawirawan dari pihak PPKN tetap memaksa ingin melakukan ziarah," kata dia.
Demi memfasilitasi para Purnawan berziarah, akhirnya pihak Dudung memberi izin melakukan ziarah dengan pembatasan jumlah orang.
"Tepat kita atur masing masing 30 orang untuk ziarah," jelas Dudung.
Rupanya, aksi tersebut berbarengan dengan gerombolan massa yang tengah melakukan orasi depan di depan TMP Kalibata.
Orasi itu dianggap menyinggung sosok mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang kebetulan hadir dalam ziarah hari itu.
Karena itulah sempat terjadi kericuhan depan TMP Kalibata antara pendemo dan peziarah yang datang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Dandim 05/04 Jaksel Berhadapan dengan Gatot Nurmantyo, Ingatkan Protokol Kesehatan hingga Rebut Teks Pidato" dan "Pangdam Jaya Sebut Belum Ada yang Kena Sanksi akibat Kericuhan di TMP Kalibata"