Pengobatan Alami Sembuhkan Beragam Jenis Penyakit, Berbekam Hingga Minum Madu
Tidak ada penyakit yang Allah turunkan itu bersama kesembuhan, maka carilah obat dan berihktiar.
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Pengobatan Alami Sembuhkan Beragam Jenis Penyakit, Berbekam Hingga Minum Madu
BANGKAPOS.COM - Tidak ada penyakit yang Allah turunkan itu bersama kesembuhan, maka carilah obat dan berihktiar.
Karena sesungguhnya suatu penyakit disembuhkan itu hanya dengan berusaha dan ada kesembuhan itu terdapat ada tiga sebagaimana yang disebutkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW.
الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ
“Terapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu, dan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang terluka). Adapu aku melarang ummatku berobat dengan kay.”
Berikut pengobatan penyakit yang bisa kamu lakukan terdapat 3 cara yaitu:
1. Pengobatan dengan Madu
Al-Quran dan Hadis, madu sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan sekaligus sebagai menjalankan sunah Nabi Muhammad SAW dan terutama madu yang asli dapat menyembuhkan manusia dari penyakit.
Kebiasaan Nabi mengkonsumsi madu di pagi hari ternyata berkaitan dengan soal pencernaan, yakni mencegah penyakit maag.
“Pada pagi hari perut kosong karena Nabi makan malam ringan sekitar jam delapan malam.
Lebih dari 1.400 tahun yang lalu, Allah SWT mewahyukan kepada Nabi Muhammad SAW bahwa madu dapat menyembuhkan manusia dari berbagai macam penyakit. Madu digambarkan di dalam Al-Quran sebagai sumber penyembuhan:
“Dan Tuhanmu mewahyukan kepada lebah: ‘Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohon kayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia,’ kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).
Dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan.” (Quran Surat An-Nahl Ayat 68-69)
2. Pengobatan dengan Bekam
Berbekam adalah metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah statis (kental) yang mengandung toksin dari dalam tubuh manusia.
Berbekam dengan cara melakukan pemvakuman di kulit dan pengeluaran darah darinya. Pengertian ini mencakup dua mekanisme pokok dari bekam, yaitu proses pemvakuman kulit kemudian dilanjutkan dengan pengeluaran darah dari kulit yang telah divakum sebelumnya.
Kemudian yang paling afdol kalau untuk menjaga kesehatan supaya menjalankan bekam rutin setiap 1 bulan sekali, dan tepatnya pada tanggal 17, 19 dan 21 atau boleh dilakukan tanggal berapa saja," jelas ustaz Khalid Basalamah dalam ceramahnya.
Berbekam sangat pula dapat meringankan otot yang kaku dan mempertajam pandangan mata orang yang di bekam, penetral ketegangan emosi seseorang kemudian perintah berbekam sendiri menurut kisah dari Abdullah bin Mas'ud adalah anjuran dari para malaikat ketika Muhammad sedang Mi'raj ke Sidrat al-Muntaha.
Adapun Waktu yang paling ideal untuk melakukan hijamah adalah sebagai berikut:
- Siklus jam: rentang ± 3 jam sesudah makan
- Siklus harian: antara jam 8.00–10.00 atau jam 13.00–15.00
- Siklus mingguan: Senin, Selasa dan Kamis
- Siklus bulanan: tanggal 17, 19, 21 dari bulan Qomariyah
- Siklus tahunan: bulan Sya’ban.
Kemudian ada pula pendapat yang menyatakan bahwa berbekam bisa dilakukan kapan saja, ketika darah sudah tidak normal, kebiasaan ini dilakukan oleh Imam Ahmad bin Hambal.
Termasuk pengobatan dengan Habbatussauda, karena dari berbagai penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat pengobatan yang dimiliki habbatussauda. Di antaranya untuk membantu pengobatan diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan kanker.
Juga memiliki efek antibakteri, diuretik, antiperadangan, analgesik, memperkuat kekebalan tubuh, dan baik untuk kesehatan organ ginjal, lambung, serta hati. Manfaat tersebut berasal dari thymoquinone (TQ) yang terkandung dalam habbatussauda.
3. Pengobatan dengan Kay (dengan menggunakan besi panas)
Ini adalah hal yang kurang disukai oleh Nabi Muhammad SAW walaupun bilau sendiri pernah melakukannya.
Kay adalah salah satu pengobatan yang disebutkan dalam hadits adalah pengobatan kay, yaitu dengan cara menempelkan besi panas pada daerah yang sakit atau terluka.
Hadis tentang Kay mengandung empat hal :
- yang pertama bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menggunakan Kay,
- yang kedua: beliau tidak menyukainya,
- yang ketiga: memuji orang yang bisa meninggalkannya,
- keempat: larangan beliau terhadap penggunaan Kay.
Keempat hal tersebut tidaklah bertentangan satu dengan yang lainnya -segala puji bagi Allah. Adapun perbuataannya menggunakan kay, menunjukkan kebolehannya, sedangkan ketidaksenangan beliau tidak menunjukkan larangan.
Adapaun pujian beliau kepada orang yang meninggalkannya menunjukkan bahwa meninggalkan pengobatan dengan kay adalah lebih baik.
Sedangkan larangan beliau itu berlaku jika memang ada pilihan lain, atau maksudnya makruh, atau menggunakannya untuk hal-hal yang tidak diperlukan, seperti takut terjadi sesuatu penyakit pada dirinya.
Cara Membedakan Madu Asli dan Palsu
Banyak yang masih bingung cara membedakan madu asli atau palsu. Hal ini membuat para konsumen merasa bingung.
Ada yang mengatakan tidak beku ketika diletakan di kulkas, ada yang bilang tidak merembes ketika diteteskan di koran, ada pula yang mengatakan cukup dengan meteteskan di korek api dan korek api akan terbakar jika madu tersebut asli.
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar menjelaskan hal yang paling bisa dibuat untuk mengetes keaslian madu tersebut. Simka penjelasanny :
Jadi kalau anda lihat pedagang lebah jualan madu dari tawonnya gitu, nah itu madu asli itu, itu yang paling gampang
Tapi kalu gak telusuri sanat madu ini kemana ya, karena kalau secara kasat mata, berat gak bisa dites
Dulukan orang bilang kalau madunya ditetesin, madunya dikasih korek api nanti kebakar, ya ada gitu kan
atau ditetesin kekertas nanti kertasnya gak tembus, tergantung kadar air madunya
Tapi yang kita bisa pakai sederhana itu anda ambil gelas lalau anda masukan air di situ, lalu anda tetesin madu sedikit
lalu anda guncang-guncang, goyang-goyangin, setahu saya kalau madunya benar dia akan membentuk heksagonal atau segi enam
Tentang Berbekam
dr Zaidul menjelaskan manfaat yang besar dari berkekam. Menurutnya dengan melakukan bekam dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah ini menjelaskan sudah banyak riset yang menjelaskan tentang manfaat dari berbekam terutama untuk menjaga kesehatan.
Berikut penjelasannya :
Sudah terlalu banyak riset yang menjelaskan tentang Bekam atau Hijamah atau Cupping meningkatkan daya tahan tubuh ( namun pastikan kebersihan tempat, alat dan pembekam saat membekam sesuai SOP PBi, saat membekam)
Sehingga di saat seperti ini, Hijamah harusnya menjadi pilihan kita untuk menjaga kesehatan tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, karena Secara Dalilnya sangat jelas, dan secara ilmiah sudah ada penjelasan tentang itu ( meski keilmiahan hanyalah menambahkan sedikit untuk menguatkan apa apa yang ada dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah ﷺ , karena kemutlakan kebenaran hanya pada dua sumber tadi)
.
Yukk Berbekam dan ikuti SOP yang udah di buat agar bekam aman dan bermanfaat .
Mari syiarkan sunnah hijamah ini sebagai solusi langit penyehatan ummat
• dr Zaidul Akbar Beberkan Cara Cegah Penyakit Autoimun yang Diderita Ashanty
• Ramuan Sederhana Bikin Cepat Hamil, dr Zaidul Akbar : Banyak yang Hamil Gara-Gara Itu
• Resep dari dr Zaidul Akbar, Minuman Berbahan Dasar Kunyit Ini Bisa Tingkatkan Peluang Kehamilan Lho