Penanganan Covid 19

Hati-hati Orang yang Sudah Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Tularkan Virus Corona, Hindari 3 Hal Ini

Setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.

Editor: fitriadi
bangkapos.com/deddy marjaya
Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Anang Syarif Hidayat memakaikan masker kepada seorang balita yang kedapatan tak dipakaikan masker oleh orangtuanya di Pasar Pembangunan Pangkalpinang Kamis (17/9/2020). 

BANGKAPOS.COM - Jumlah kasus virus corona (Covid-19) di seluruh dunia saat ini tembus angka 35 juta kasus.

Dari jumlah tersebut ada lebih dari 1 juta pasien meninggal dunia.

Walau begitu, berdasarkan data dari Woldometers.info hingga Minggu (4/10/2020), ada lebih dari 26 juta orang yang telah dinyatakan sembuh.

Artinya jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 8 juta orang.

Hanya saja, karena virus corona adalah jenis virus baru, masih banyak pula hal yang belum diketahui hingga membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Beda Covid-19 dan Flu Biasa, Virus Penyebabnya Berbeda tapi Gejala Keduanya Hampir Sama

Nama-nama Kepala Daerah Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Terbaru Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh

Update Covid-19 Bangka Belitung, Sabtu, 3 Oktober 2020

Salah satu pertanyaan, setelah seseorang dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona, apakah ia masih berpotensi menularkan kepada orang lain?

Masih berpotensi menularkan

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 RS UNS yang juga ahli patologi klinis, dr Tonang Dwi Ardyanto, mengungkapkan, setelah sembuh, orang yang terinfeksi Covid-19 masih dapat berisiko menularkan kepada orang lain.

"Seseorang yang kalau terjadi infeksi kembali itulah, walau sudah pernah sembuh dari Covid-19, tetap berisiko menularkan," ujar Tonang saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (3/10/2020).

Tonang menjelaskan pasien yang telah sembuh, sekitar 90-98 persennya akan membentuk antibodi.

Namun, meski memiliki antibodi, masih tetap bisa terjadi infeksi virus corona kembali dengan jumlah virus yang masuk kemungkinan lebih sedikit dan lebih cepat teratasi.

"Selama ada virus yang masuk dan belum bisa dibersihkan itulah, ada potensi menularkan ke orang lain," ujar Tonang.

Oleh karena itu, mereka yang sudah dinyatakan sembuh tetap harus disiplin 3M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak aman dengan orang lain, serta rajin mencuci tangan.

Selain itu, menghindari 3K yaitu berada dalam kamar tertutup dengan ventilasi kurang, kontak erat dengan durasi yang lama, dan tak berada dalam kerumunan.

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang sehat dan belum pernah terinfeksi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved