Info Gempa Hari ini:Gempa Magnitudo 4.5 SR Guncang Tembagapura
Gempa kembali mengguncang Indonesia hari ini, Selasa (13/10/2020). Adapun gempa yang terjadi di Indonesia hingga pukul 21.00 WIB ini, terdapat ...
Penulis: Asmadi Pandapotan Siregar CC | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM -- Gempa kembali mengguncang Indonesia hari ini, Selasa (13/10/2020).
Adapun gempa yang terjadi di Indonesia hingga pukul 20.38 WIB ini, terdapat satu kali gempa, yakni mengguncang kawasan Mimika dan sekitarnya pada pukul 10:52 WIB, Selasa (13 /10/2020 ).
Informasi mengenai gempa ini dilansir bangkapos.com dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di www. bmkg.go.id dan laman twitter BMKG @infoBMKG, Selasa (13/10/2020).
Gempa yang mengguncang Mimika pada hari ini terjadi pada pukul 10.52 WIB, bermagnitudo 4.5 SR, di kedalaman 33 kilometer.
BMKG mencatat pusat gempa Tembagapura tersebut berada pada titik koordinat 4.48 LS 136.96 BT.
Baca juga: Nia Ramadhani Banting iPad Karena Mikhayla Baca Komentar Negatif: Gue Kesel Anak Gue yang Diomongin!
Baca juga: Draf Final UU Cipta Kerja Menyusut Jadi 812 Halaman, Penyebab karena Proses Editing & Ukuran Kertas
Baca juga: Bacaan Doa harian: Doa Lengkap Setelah Sholat Isya dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya Serta Dzikir
Dilansir dari BMKG, pusat gempa berada di darat 58 km Timur Laut Mimika.
Berdasarkan data yang dirilis BMKG, guncangan akibat gempa MImika hari ini dirasakan pada sejumlah tempat berikut (skala MMI):
- III Tembagapura.

Tanda Tanda akan terjadinya gempa bumi
1. Munculnya Awan Gempa
Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.
Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.
Baca juga: Wanita Cantik Pewaris Bisnis Fashion Hong Kong Ini Meninggal Saat Operasi Organ Tubuh di Bagian Dada
Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.
Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.
2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh