Aksi Nekat Remaja Gantung Diri di Depan Teman-temannya Dikira Main-main Ternyata Sudah Tak Sadar
Aksi nekat seorang remaja berinisial HA (17) gantung diri di depan teman-temannya.
BANGKAPOS.COM, PALOPO - Aksi nekat seorang remaja berinisial HA (17) mengejutkan teman-temannya.
HA nekat gantung diri di depan teman-temannya.
Mereka yang menyaksikan peristiwa tersebut, awalnya mengira hanya main-main.
Mereka kemudian sadar saat HA sudah tak sadarkan diri.
Kejadian itu terjadi di Jalan Tanjung Ringgit, Kelurahan Pontap, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Senin (19/10/2020) malam.
Kasubag Humas Polres Palopo, Iptu Edy Sulistiono mengatakan, bunuh diri dengan cara gantung diri terjadi sekitar pukul 20.00 WITA.
"Iya benar, telah terjadi bunuh diri dengan cara gantung diri."
"Adapun korbannya adalah HA 17 tahun," kaya Edy, Selasa (20/10/2020).
Edy menjelaskan, kronologis kejadian berawal saat korban bermain bersama empat rekannya.
Tiba-tiba, HA memasukan kepalanya pada tali ayunan bayi yang ada di rumahnya.
Empat orang rekannya sempat mengira korban hanya main-main.
Beberapa saat kemudian, keempat teman HA kaget melihat korban sudah tidak sadarkan diri.
Mereka langsung memanggil orang tua korban.
"Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit St Madyang Palopo guna mendapatkan pengobatan, namun sesampainya di rumah sakit korban sudah meninggal," kata Edy.
Siswi Nekat Minum Racun
Kasus pelajar bunuh diri juga terjadi di Gowa, Sulawesi Selatan.
Seorang siswi SMA berinisial MI (16) nekat mengakhiri hidupnya dengan minum racun rumput.
MI ditemukan terbujur kaku di kediamannya di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.
Aparat menyebut MI bunuh diri lantaran depresi karena banyaknya tugas sekolah online.
Namun belakangan, fakta terbaru perihal penyebab MI bunuh diri terungkap.
Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan mengurai hasil penyelidikan mengenai motif lain di balik keputusan MI untuk bunuh diri yang ternyata bukan karena depresi gara-gara tugas sekolah menumpuk.
Sebelumnya diwartakan Kompas.com, penyebab MI bunuh diri telah disampaikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan itu korban sebelum ditemukan meninggal sempat mengeluh kepada rekannya soal tugas sekolah yang menumpuk.
Korban kesulitan mengerjakan tugas itu lantaran akses internet di sekitar rumahnya sulit.
"Penyebab korban bunuh diri akibat depresi dengan banyaknya tugas-tugas daring dari sekolahnya dimana korban sering mengeluh kepada rekan-rekan sekolahnya atas sulitnya akses internet di kediamannya yang menyebabkan tugas-tugas daringnya menumpuk" kata Jufri Natsir dikutip TribunnewsBogor.com.
Dari olah tempat kejadian perkara yang dilakukan polisi, di sekitar jenazahnya ditemukannya cangkir teh berisi cairan biru serta kemasan racun rumput.
Dugaan bunuh diri itu juga diperkuat dengan sebuah rekaman video berdurasi 32 detik di dalam ponsel milik korban.
Dalam video tersebut memperlihatkan detik-detik korban saat menenggak racun tersebut.
Pasca keterangan tersebut dibuat pihak kepolisian, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan pun turun tangan ikut melakukan penyelidikan.
Hingga akhirnya, Dinas Pendidikan tersebut menemukan motif lain yang menjadi alasan MI nekat mengakhiri hidupnya.
Hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan mengungkap bahwa ada dugaan motif asmara terkait penyebab siswinya menenggak racun serangga dan bukan akibat beban tugas daring dan keterbatasan internet.
"Semalam saya sendiri turun ke lokasi termasuk berbicara langsung dengan pihak keluarga dan rekan rekan kelas korban termasuk guru gurunya dan tidak ada motif depresi karena tugas daring bahkan ada dugaan bahwa motifnya, maaf, karena percintaan," ujar Fitri Ari Utami, Kepala Cabang Wilata 2 Makassar dan Gowa Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan saat dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com di halaman Mapolres Gowa pada Senin, (19/10/2020).
Menurut Ari, diduga karena siswi itu masih remaja sehingga kondisi mentalnya masih labil.
Namun, kata Ari, ia masih melakukan penyelidikan bersama sama dengan pihak kepolisian untuk mengungkap penyebab sebenarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab sebenarnya korban mengakhiri hidupnya.
Laporan awal penyelidikan mengungkap bahwa korban depresi akibat beban tugas daring serta terbatasnya fasilitas internet di kampung korban.
"Sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman terkait penyebab utama korban menenggak racun berdasarkan laporan awal yang kami terima dimana korban depresi akibat tugas daring dan terbatasnya fasilitas internet dan tidak menutup kemungkinan hal ini akan berubah atau bertambah" kata AKP Jufri Natsir, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Gowa yang dikonfirmasi langsung oleh Kompas.com.
Jasad MI ditemukan adiknya
Sebelumnya, kasus siswi SMA, MI bunuh diri sempat menggegerkan warga.
Jasad MI pertama kali ditemukan oleh adiknya berinisial IR (8).
Mengetahui korban tidak bergerak di bawah tempat tidur itu IR lalu berteriak minta tolong.
Sebab, saat kejadian tersebut orangtua korban sedang tidak ada di rumah karena pergi ke kebun.
"Korban ditemukan pertama kali oleh adiknya sebab saat kejadian seluruh anggota keluarganya tengah berkebun" kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir saat dikonfirmasi Kompas.com.
Mendengar teriakan IR, tetangga sekitar rumah korban kemudian berusaha mengecek apa yang terjadi.
Mengetahui korban sudah terbujur kaku, lalu warga segera melaporkannya kepada orangtuanya dan polisi.
Disclaimer:
Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
(TribunPalopo.com, Chalik Mawardi/Tribunnewsbogor.com/Khairunnisa)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kronologis Remaja di Palopo Tewas Gantung Diri, Berawal Saat Bermain Bersama Temannya, dan di tribunnewsbogor.com dengan judul FAKTA BARU Siswi SMA Bunuh Diri, Bukan Gara-gara Depresi Tugas Sekolah Menumpuk, Tapi Karena Ini
