Misteri Tewasnya Sang Ratu Cleopatra, Benarkah Ia Bunuh Diri dengan Ular

jangan-jangan ada sesuatu yang lebih jahat, lebih mengerikan dari kisah bunuh dirinya dengan ular?

Editor: Iwan Satriawan
youtube.com
Ilustrasi Cleopatra 

BANGKAPOS.COM- Firaun wanita terakhir di masa Mesir Kuno, Cleopatra yang memimpin setelah kematian Alexander Agung selama periode Hellenistika dirumorkan tewas bunuh diri dengan ular.

Kenangan hidup Cleopatra mungkin telah terlupakan seiring dengan jatuhnya singgasana kerajaan "Ratu dari Para Raja" itu. 

Namun, satu pertanyaan masih terus terpatri dari generasi ke generasi; apakah Cleopatra benar-benar bunuh diri dengan ular?

Atau, jangan-jangan ada sesuatu yang lebih jahat, lebih mengerikan dari kisah bunuh dirinya dengan ular?

Sebuah pertanyaan yang mungkin akan selalu merindukan jawaban sampai akhir dunia.

Cleopatra Lahir di Alexandria pada 69 SM, Cleopatra adalah anggota kerajaan Yunani Makedonia dan keluarganya memimpin Mesir lebih dari 3 abad lamanya.

Dengan latar belakang kerajaan yang besar dan dihormati, Cleopatra diketahui memiliki pendidikan yang sangat baik dan bahkan menguasai 7 bahasa.

Cleopatra sudah mewarisi takhta sejak berusia 18 tahun. Meski dinikahkan dengan saudara laki-lakinya, Ptolemeus XIII agar bisa memerintah bersama, Cleopatra rupanya enggan berbagi kekuasaan.

Pada titik di mana Ptolemeus XIII menantang Cleopatra, laki-laki itu ditemukan tewas. Nasib serupa juga terjadi pada waktu lainnya, menimpa saudara laki-laki kandung Cleopatra yang lain.

Oleh sebab itu, Cleopatra diduga menjadi dalang pembunuhan atas 2 dari 5 kematian saudara kandungnya. Khawatir dituduh melakukan rencana pembunuhan, Cleopatra mulai menarik perhatian kekuatan kekaisaran Romawi.

Menurut literatur, Cleopatra adalah kekasih dari Julius Caesar dan dengannya, dia memiliki seorang putra. 

Namun, ketika Caesar dibunuh pada 44 SM, Cleopatra bersekutu dengan Mark Antony yang memerintah Roma dalam kekosongan kekuasaan setelah kematian Caesar. Cleopatra juga bertentangan dengan ahli hukum waris Caesar, Gaius Julius Caesar Octavianus.

Karena pertentangan inilah, sebuah hipotesis menduga bahwa Cleopatra sebenarnya tidak mati bunuh diri. Melainkan dibunuh oleh seseorang.

Dan, seseorang itu adalah ahli hukum waris Julius Caesar, Octavianus.

Racun ular

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved