Pasca-gempa di Turki, Seorang Kakek Ditarik Hidup-hidup dari Bawah Bangunan, Korban Tewas 60 orang
Pasca-gempa di Turki, Seorang Kakek Ditarik Hidup-hidup dari Bawah Bangunan, Korban Tewas 60 orang
Pasca-gempa di Turki, Seorang Kakek Ditarik Hidup-hidup dari Bawah Bangunan, Korban Tewas 60 orang
BANGKAPOS.COM, IZMIR -- Minggu (1/11/2020) atau sekitar 34 jam setelah gempa, petugas penyelamat berhasil menarik seorang kakek berusia 70 tahun dari sebuah bangunan yang runtuh di Izmir Turki barat.
Gempa kuat di laut Aegea mengguncang Turki dan Yunani, menewaskan sedikitnya 60 orang dan melukai lebih dari 900 orang sampai Minggu (1/11/2020) malam.
Itu menjadi rangkaian penyelamatan luar biasa setelah gempa bumi pada Jumat (30/10/2020) sore, yang berpusat di Laut Aegea, timur laut pulau Samos, Yunani.
Tim pencari dan penyelamat bekerja di sembilan bangunan yang roboh atau rusak di Izmir, kota terbesar ketiga di Turki.
Tetapi tampaknya menemukan lebih banyak mayat daripada yang selamat pada Minggu (1/11/20200, seperti dilansir AP.
Baca juga: Video Detik-Detik Gempa 6,6 Guncang Turki dan Foto-foto Bangunan Berlantai Roboh Rata Dengan Tanah
Baca juga: Info Gempa : Lombok Timur Diguncang Gempa Magnitudo 2,8 dan Lindu Guncang Tepa M 6,3
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menaikkan jumlah korban tewas Minggu di Izmir menjadi 58 orang.
Dua remaja tewas Jumat di Samos, Yunani dan sedikitnya 19 lainnya terluka.
Ada beberapa perdebatan tentang besarnya gempa tersebut.
Badan Survei Geologi AS memberi peringkat 7,0 SR, Institut Kandilli Istanbul menempatkannya pada 6,9 SR dan Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengukur 6,6 SR.
Ahmet Citim (70) ditarik keluar dari reruntuhan di tengah malam dan dirawat di rumah sakit.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca tweeted bahwa Citim berkata:
"Saya tidak pernah kehilangan harapan," kata pria itu kepada sang menteri saatmengunjungi korban yang mengatakan dia baik-baik saja.
Baca juga: Tersangka Pengeroyok Anggota TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari Sebut Gak Ada Apa
Gempa tersebut memicu tsunami kecil yang melanda Samos dan Distrik Seferihisar di Izmir, menenggelamkan seorang wanita lanjut usia.
Guncangan dirasakan di seluruh Turki barat, termasuk di Istanbul, serta di ibu kota Yunani, Athena.