Tersangka Pengeroyok Anggota TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari Sebut Gak Ada Apa

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari Sebut Gak Ada Apa

kompas.tv
Anggota Klub Harley Pengeroyok TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari: Gak Ada Apa. Moge HOC Siliawangi Bandung yang ditahan di Mapolres Bukittinggi 

Tersangka Pengeroyok Anggota TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari Sebut Gak Ada Apa

BANGKAPOS.COM -- Tersangka pengeroyokan anggota TNI dari Kodim 0304/Agam, Sumatera Barat ( Sumbar ), oleh oknum anggota klub motor gede bertambah menjadi empat orang.

Adapun dua orang yang ditetapkan pada Minggu (1/11/2020) sebagai tersangka adalah HS (48) dan JAD (26).

"Hari ini kami tetapkan dua orang lagi tersangka yaitu HS dan JAD. 

Total ada 4 tersangka," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara yang dihubungi Kompas.com, Minggu.

Dody mengatakan, dua orang tersebut berasal dari anggota klub motor gede Harley Davidson Owner Grup (HOG) Siliwangi Bandung Chapter, Jawa Barat. 

Baca juga: Pengendara Moge ini Selain Keroyok Anggota TNI, Kabarnya Juga Berbuat Onar Lainnya, Pecahkan ini

Baca juga: Satu Anggota Klub Motor Gede yang Keroyok Anggota TNI Ternyata Masih 18 Tahun, Touring dari Bandung

Baca juga: Video Viral Anggota TNI Dikeroyok Sekelompok Pengendara Moge di Bukittinggi, Kepala Korban Ditendang

"Keduanya juga warga Bandung, Jawa Barat," ujar Dody.

Anggota HOC Siliwangi Bandung tersangka baru pengeroyokan anggota TNI yang bertugas di Kodim Agam (kompas.tv)
Anggota HOC Siliwangi Bandung tersangka baru pengeroyokan anggota TNI yang bertugas di Kodim Agam (kompas.tv) ()

Dody mengatakan, penambahan dua tersangka baru itu berdasarkan hasil pengembangan kasus setelah melihat bukti berupa CCTV dan keterangan saksi.

"Dari rekaman CCTV dan keterangan saksi mengarah kedua orang ini sehingga kami tetapkan sebagai tersangka," ujar Dody.

Terpisah Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Satake Bayu mengatakan tersangka HS yang biasa dipanggil A umur 48 tahun dan yang kedua adalah JA yang biasa dipanggil D umur 26 tahun.

Baca juga: Video Detik-detik Polisi Beri Tendangan Kungfu ke Pencuri Sepeda Motor Saat Berusaha Melarikan Diri

Baca juga: China Hancurkan dan Ubah Kubah Masjid Jadi Tekstur Tiongkok

Anggota HOC Siliwangi Bandung tersangka baru pengeroyokan anggota TNI yang bertugas di Kodim Agam (kompas.tv)
Anggota HOC Siliwangi Bandung tersangka baru pengeroyokan anggota TNI yang bertugas di Kodim Agam (kompas.tv)

Mereka terbukti ikut memukul korban saat pengeroyokan terjadi Jumat (30/10/2020) lalu.

Empat tersangka pengeroyokan ditahan di Mapolresta Bukittinggi.

Sebelumnya Polres Bukittinggi juga menahan 13 motor Harley Davidson milik HOG) Siliwangi Bandung Chapter.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara mengatakan, ada 13 kendaraan yang ikut diamankan di Polres Bukittinggi.

"Kendaraan sudah diamankan.

Kita cek surat-suratnya seperti STNK kendaraannya. Kalau lengkap, bisa dipertanggungjawabkan secara hukum, bisa keluar secara bertahap," katanya, Sabtu (31/10/2020).

Namun ketua rombongan touring Long Way Up Sumatra Island, Letjen Purn Djamari Chaniago  mengatakan kondisi jalan yang padat menyebabkan motor anggotanya bersenggolan dengan motor dua prajurit TNI hingga terjatuh.

Namun kejadian Jumat lalu deselesaikan secara damai.

Baca juga: Anjeli Tertunduk, Belasan Pasang Remaja di Pangkalpinang Tertangkap Basah Sedang Berduaan di Kamar

“Nggak ada apa-apa, orang naik motor terus ini padat sekali, jatuh mungkin, hanya itu saja,” kata Letjen Purn Djamari, eks Pangkostrad dan Wakasad seperti dilansir dari kompas.tv.

Saat ditanya lebih lanjut Letjen Purn Djamari mengatakan sudah lah.

''Gak usah ditanya lagi sudah damai.......''ujarnya.

HOG Siliwangi Bandung Minta Maaf

HOG Siliwangi Bandung Chapter sebagai klub moge para tersangka bergabung, meminta maaf atas pengeroyokan terhadap dua prajurit TNI yang terjadi.

Permintaan maaf ditujukan ke dua korban serta institusi TNI.

“Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang mungkin belakangan ini menjadi keramaian public.

Kemudian yang kedua saya ingin memohon maaf kepada para korban dan juga kepada institusi dimana korban berdinas yaitu di TNI,” kata Epriyanto, Humas Harley Owners Group Siliwangi Bandung Chapter.

Klub moge asal Bandung ini juga berjanji menghormati dan mentaati proses hukum yang sedang berjalan.

Turing Long Way Up Sumatra Island ke Danau Toba dan Sabang pun dihentikan.

Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat, Andre Rosiade meminta kasus pengeroyokan harus diusut tuntas dan diproses secara hukum.

Andre meminta polisi tidak menangguhkan penahanan terhadap empat tersangka dan tidak takut adanya beking yang mengintervensi penyelesaian kasus pengeroyokan.

“Siapapun bekingnya, kita masyarakat Sumatera Barat akan mem-backup penuh kepolisian untuk melakukan penegakan hukum ini. Jangan takut dengan bekingnya, proses hukum, seret sampai pengadilan, dan jangan sampai ada penangguhan penahanan,” kata Andre Rosiade.

Sementara itu, Ikatan Motor Indonesia menilai pengeroyokan prajurit TNI oleh anggota moge di Bukittinggi akibat tidak adanya standarisasi cara mengendarai motor secara berkelompok atau konvoi serta ketidakstabilan emosi pengendara moge.

IMI menyayangkan kejadian di Bukittinggi yang sampai menyebabkan jatuhnya korban.

“Kejadian ini mungkin bisa dihindari apabila kita mempunyai standarisasi tata cara mengemudi berkelompok atau turing. Yang kedua bahwa setiap pengendara wajib ikut aturan dan tata cara berlalu lintas serta berbagi jalan,” kata Sekretaris IMI Mobilitas Joel Mastana.

Berdasarkan standar yang ada saat ini, anggota klub moge biasanya berkumpul terlebih dulu membahas tata cara berkonvoi termasuk formasi menyusul saat tertinggal dari rombongan.

Namun kesadaran untuk berbagi jalan dengan pengendara lain belum maksimal sehingga memicu arogansi di jalan. 

(*/ Kontributor Padang, Perdana Putra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI oleh Oknum Anggota Klub Moge Jadi 4 Orang" dan juga telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Anggota Klub Harley Pengeroyok TNI jadi 4 Orang, Pemimpin Turing Letjen Purn Djamari: Gak Ada Apa

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved