FAKTA Baru 3 Anak Hilang Misterius di Langkat, Sudah 16 Hari Pencarian, Adakah Dugaan Tindak Pidana?

Pencarian sudah memasuki hari ke-16, dan 3 anak yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) itu masih juga belum ditemukan.

Editor: Dedy Qurniawan
Dedy Kurniawan / Tribun Medan
Lokasi tempat tiga anak hilang misterius saat bermain di area kebun sawit LNK, Kamis (29/10/2020) 

BANGKAPOS.COM - Pencarian tiga anak hilang misterius di Langkat, Sumatera Utara masih terus dilakukan.

Pencarian sudah memasuki hari ke-16, dan 3 anak yang hilang sejak Minggu (18/10/2020) itu masih juga belum ditemukan.

Berikut sejumlah fakta baru yang dirangkum bangkapos.com dari Tribun Medan mengenai kejadian gempar ini:

1. Puluhan hektare sudah ditelusuri

Sudah belasan hari ketiga anak itu hilang misterius sejak Minggu (18/10/2020).

Hingga Seninn Senin (2/11/2020), Pihak keluarga terus mencari ketiga korban dibantu ratusan warga, aparat kepolisian, Basarnas, TNI, dan relawan.

Puluhan hektare area kebun sawit di sekitar tempat terakhir para korban sudah ditelusuri siang dan malam.

Pihak kepolisian juga sudah melakukan berbagai upaya, namun belum menemukan tanda-tanda sedikit pun.

2. Adakah dugaan tindak pidana?

Polisi sudah mengerahkan alat ekskavator menggali sejumlah gundukan tanah di area kebun sawit LNK di Dusun Pulka, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat ini.

Untuk dugaan penculikan, saat ini pihak Polres Langkat sudah membentuk tim khusus gabungan personel Polsek dan Polres Langkat.

Kepolisian sudah melakukan panggilan terhadap sejumlah saksi-saksi yang terakhir kali melihat ketiga korban di area kebun sawit.

"Kami sudah cek TKP, dan memeriksa saksi saksi di TKP. Kami bekerja sama dengan TNI-Polri, dan Basarnas. Juga sudah menurunkan ekskavator dan anjing pelacak K9. Kami belum bisa simpulkan hilangnya dan apakah ada tindak pidana. Untuk dugaan pidana kami sudah melakukan penyelidikan dengan membentuk tim khusus gabungan Polsek dan Polres," kata Kasat Reskrim Langkat, Iptu Muhammad Said Husein.

Selain upaya pencarian dengan cara rasional, sejumlah warga meyakini ketiga anak yang hilang karena berada di alam dimensi lain.

Beberapa tetua, paranormal dan ustaz diminta pertolongan untuk ikut melakukan pencarian.

Orang tua korban, Alamsyah sudah berupaya berbagai cara, termasuk melepaskan ikan mas dan berdoa di tepi telaga yang berada di dekat lokasi pemukiman warga.

Dia hanya berharap anaknya bisa kembali pulang dengan keadaan sehat.

Ketiga bocah yang hilang masing-masing, Nizam Auvar Reza (7), Alfisah Zahra (7) dan Yogi Tri Herlambang (7) yang masih duduk di kelas dua SD No 057187 Pulka.

Mereka putra-putri dari pasangan suami istri, Sarkim-Darni, Alamsyah-Masdiani dan Hartoyo-Susi.

Baca juga: 6 Fakta Tiga Anak Hilang Misterius di Langkat, Warga Kembalikan Ikan Mas Tanpa Bola Mata ke Danau

3. Kadus yakin masih hidup

Kepala Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Masdi memiliki firasat bahwa ketiga korban yang hilang masih hidup dan berharap akan kembali dalam keadaan sehat.

Selama ini mereka telah melakukan berbagai cara demi menemukan ketiga korban.

"Saya pribadi percaya ketiga masih hidup. Semoga demi izin Allah ketiga bisa kembali lagi dalam keadaan sehat ke keluarganya," katanya.

Sempat terekam kamera

Sebelumnya diberitakan, tiga anak hilang misterius di Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara sejak Minggu (18/10/2020).

Mereka adalah warga Dusun Pulka, Desa Namanjahe, Salapian, Langkat.

Detik-detik sebelum raib, keberadaan ketiga anak hilang ini sempat terekam kamera di area kebun sawit.

Keberadaan ketiga bocah ini sempat terekam kamera tetangganya.

Dalam video Tri Yogi Herlambang terlihat mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang warna biru corak merah.

Sementara itu Nizam Auvar Reja memakau baju lenga pendek dan celana pendek warna kuning corak hitam.

Sedangkan Alfisa Zahra mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang warna merah corak putih.

Dalam video terlihat mereka bertiga berlarian dekat ekskavator yang sedang bekerja membuat parit.

Video tersebut direkam oleh tetangga 3 bocah yang hilang misterius, Sulastri.

Sulsatri mengatakan ia hanya berniat merekam ekskavator yang sedang menggali saluran air di perkebunan.

Menurut Sulastri saat itu ketiga bocah tersebut memang kegirangan melihat alat berat.

"ketiganya lari kesana kes ini sambil nonton, ke pinggir parit udah gitu dia nyeberang gak di hadapannya, kaya di video kan jongkok kaya seneng nengoknya," kata Sulastri dikutip TribunnewsBogor.com ( Tribunmedan.com grup ) dari akun Youtube TvOneNews.

Momen terakhir kalinya terekam kamera 3 anak hilang misterius di Langkat.
Momen terakhir kalinya terekam kamera 3 anak hilang misterius di Langkat. (YouTube Tv One)

Sementara itu Darni, ibu dari Nizam Auvar Reja, menceritakan ketika sang anak pamit.

Menurut Darni sebelum pergi bersama tiga temannya, Nizam sempat menawarkan bantuan padanya.

Namun Darni menolak, ia takut sang anak lelah karena membantunya.

"Anak sempat nanya ke saya, ibu mau nyuruh apa lagi? Saya bilang endak ada, nanti kau capek. Terus gak lama itu lah temannya datang, ngajak pergi lihat beko. Di lokasi itu banyak orang. Setelah dicari anak kami tidak ada," kata Darni.

Sementara itu Masdiani, ibu dari Alfisah Zahra berharap anaknya bisa ditemukan dalam kondisi yang sehat.

"Saya hanya bisa berdoa dan bantuan dari pemerintah dan yang lainnya agar anak saya bisa ditemukan dalam keadaan sehat," kata Masdiani.

Masdiani menerangkan anaknya memang biasa bermain di wilayah tersebut.

"Biasanya anak-anak itu main-main di situ. Ramai anak lainnya juga.

Terakhir dapat kabar ada yang melihat mereka tiga jalan di sekitaran situ juga, tapi pas siang sudah tidak balek buat makan siang. Mereka lihat beko-beko itu sedang gali parit," katanya.

Baca juga: ALIBI Suami Istri Nyaris Perdaya Polisi hingga Video Anak Hilang, Faktanya Tak Terduga

Dikaitkan dengan Tangkapan Ikan Mas

Melansir Tribun Medan Spekulasi hilangnya tiga bocah di Dusun Pulka Kecamatan Pulka Kabupaten Langkat dikaitkan dengan hal dimensi mistika.

Beredar kabar bahwa musibah ini terjadi setelah warga setempat menangkap ikan mas warna oranye seberat 9 Kg tanpa dua mata.

Ikan mas tanpa mata ditemukan oleh warga yang biasa mencari ikan di kawasan yang disebut danau, bekas kerukan tanah.

Temuan ini sempat di posting akun Facebook warga Kecamatan Salapian dan mendapat komentar saran agar ikan dilepas.

"Sekedar saran aja sih, harusnya lebih baik itu ikan dikembalikan aja, daripada entar jadi petaka. Kalau diperhatikan baik-baik fotonya merinding," kata warga berinisial AA.

Pun demikian ada juga yang tidak mau percaya keterkaitan hal mistis ini karena alasan keyakinan beragama, dan ikan mas dengan berat jumbo tersebut sudah biasa ditemukan dan jadi santapan.

Sebagian warga juga meyakini bahwa penghuni danau di dimensi lain merasa terusik, sehingga ketiga bocah hilang secara misterius.

Sejumlah ustaz dan paranormal juga turut membantu proses pencarian, dan pihak keluarga dikabarkan melakukan ritual melepas ikan mas ke danau.

Orangtua korban Zahra, Alamsyah melakukan upaya berdoa bersama seorang praktisi spiritual di tepi danau. Dia juga melepaskan ikan mas dengan niat mendapat petunjuk keberadaan para anak hilang.

"Tadi upaya lah melepas ikan. Dulu di sini tempat bermain anak-anak juga, berharap dapat petunjuk menemukan anak kami," katanya.

Darni ibu korban dari Nizam menceritakan detik-detik sebelum anaknya tak kembali. Katanya, terakhir bertemu anaknya sempat menawarkan jasa ke ibunya untuk mengerjakan sesuai bantuan.

"Anak sempat nanya ke saya, ibu mau nyuruh apa lagi? Saya bilang endak ada, nanti kau capek. Terus gak lama itu lah temannya datang, ngajak pergi lihat beko. Di lokasi itu banyak orang. Setelah kani cari anak kami tidak ada," kata Darni (*)

Sebagian artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Update Tiga Anak Hilang Misterius di Langkat, Polisi Bentuk Tim Khusus

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved