Penemuan Mayat Hebohkan Warga

Kakak Korban Teriak Histeris Saat Ketahui Mayat dalam Karung Adiknya, Janda Tinggal di Kerabut

Isak tangis yang dialami oleh Ita kakak Korban Ayu (27) saat mendatangi ruang otopsi jenazah di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, (14/11/2020)

Penulis: Widodo | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Widodo
Ita, (baju merah) kakak korban saat mendatangi ruang otopsi jenazah di RSUD Depati Hamzah, Sabtu (14/11/2020) 

BANGKAPOS.COM , BANGKA -- Suara isak tangis Ita terdengar saat mendatangi ruang otopsi jenazah di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, (14/11/2020).

Ketika mengetahui adanya penemuan mayat di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) dia bersama adiknya langsung datang ke rumah sakit.

Saat mengetahui apakah benar itu adalah adiknya, Ayu (27) yang tidak diketahui kabarnya,  setelah diperiksa memang benar ternyata mayat yang ditemukan tersebut adalah adiknya.

Ita dan adiknya menangis histeris dan berteriak seakan tak percaya bahwa adiknya telah tiada.

Baca juga: Mayat dalam Karung Diperkirakan Sudah 3 Hari, Polisi Sudah Temukan Petunjuk, Tim Buser Kejar Pelaku

Baca juga: Kronologis Temuan Karung Isi Mayat di Penginapan Kacang Pedang, Bau Menyengat dan Kaki Menyembul

Baca juga: 6 Fakta Mayat dalam Karung di Penginapan Kacang Pedang, Jenis Kelamin hingga Jejak Bercak Darah

Memakai baju kaos berwarna merah, Ita tampak duduk dan meratapi kepergian adiknya, Ayu.

Menurut keterangan Ita kakak kandung korban, adiknya sebelumnya keluar untuk pergi dan membawa motor Beat Pop berwarna hitam.

"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ungkap Ita Sabtu sore (13/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

"Dia memakai celana bewarna hitam Levis atau Jean baju biru dongker dan memakai berjilbab," lanjutnya.

Diakui Ita, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.

"Terakhir aktif nomor handphone Selasa jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," katanya.

Dikatakan  Ita, korban (Ayu)  merupakan janda tinggal di Desa Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.

Dirinya juga menyebutkan, sebelumnya korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelakinya.

Diberitakan sebelumnya,warga heboh adanya penemuan mayat  di Jalan Sumedang, di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang.

Penemuan mayat di perumahan OYO Dewi Residence 2 dalam kondisi di dalam karung.

Polisi Dalami Penyelidikan

Aparat kepolisian Polres Pangkalpinang masih mendalami dan melakukan penyelidikan terhadap mayat dalam karung.

Mayat yang ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Pihak Kepolisian, saat itu telah menemukan beberapa bercak darah di lantai dalam kamar. Bercak tersebut diambil guna sebagai sampel, untuk ditindaklanjuti.

Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi membenarkan penemuan mayat dalam karung itu. Katanya penyidik masih bekerja melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Ia benar, sementara penyidik masih melakukan olah TKP," kata AKP Johan Wahyudi, Sabtu (14/11/2020) saat dikonfirmasi Bangkapos.com

Saat ditanya, apakah ada tanda-tanda, pembunuhan. Menurut Johan, sementara masih di periksa di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di dalam karung diduga kuat berjenis kelamin perempuan, akan dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.

Mayat itu ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat itu di RSUD Pangkalpinang.

"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini, mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," Kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)

Sementara itu, Ia belum bisa memastikan mayat itu berjenis kelamin perempuan ataupun laki-laki, namun diduga kuat kata Adi mayat itu perempuan.

Adi menjelaskan, pihaknya saat itu telah menemukan beberapa bercak darah di dalam kamar dan sudah pihaknya ambil guna sebagai sempel, untuk ditindaklanjuti.

"Kami pun, sudah menemukan beberapa bukti petunjuk, tentang pelaku dan saat ini Tim Buser sudah melakukan pengejaran," ungkap Adi.

Anggota kepolisian Polres Pangkalpinang membawa mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan.
Anggota kepolisian Polres Pangkalpinang membawa mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan. (bangkapos.com/Resha Juhari)

Diperkirakan Mayat Sudah Tiga Hari

Penemuan mayat di belakang kamar no 11 penginapan Dewi Residen II, Kacangpedang sempat menghebohkan warga.

Belum diketahui secara pasti jenis kelamin dan waktu kematian mayat yang berada di dalam karung tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.

"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP,"  kata lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).

Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, yang menemukan mayat tersebut adalah penjaga sekaligus pembersih (cleaning service) di area penginapan ini.

"Dia (cleaning service-red) lagi bersih-bersih di penginapan ini, karena ada bau yang tidak sedap maka dia memegang karung tersebut, ternyata berisikan mayat. Dia pun melaporkan kepada pihak kepolisan Polres Pangkalpinang," kata Adi.

Dirinya belum dapat memastikan, jenis kelamin dari mayat tersebut secara tepat.

"Kami belum bisa memastikan, tapi kemungkinan perempuan. Ini lagi divisum di rumah sakit umum, kami akan membuka bersama-sama untuk mengetahui jenis kelaminnya," sebut Adi.

Perkiraannya, waktu kematian mayat tersebut sudah di atas tiga hari, bila dari bau yang sudah menyengat.

"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya. Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku,"  kata Adi.

Ia menambahkan, mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup di masukan ke dalam karung yang besar kurang lebih 50 Kg.

"Oleh karena itu (pelaku-red) masih mendalami itu, ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya.

Diakuinya, dari kesaksian resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 ini sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).

"Ada mantan pegawainya di sini Mayat dalam Karung Divisum

Penemuan mayat di dalam karung diduga kuat berjenis kelamin perempuan, akan dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Kota Pangkapinang.

Mayat itu ditemukan oleh Purtanto, pekerja Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu  (14/11/2020).

Identitas Mayat Masih Misteri

Penemuan mayat di dalam karung masih menyisakan pertanyaan warga, termasuk penyebab kematian dan jenis kelamin.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut.

"Untuk sementara, dugaan mayat berjenis kelamin perempuan. Itu baru dugaan awalnya," kata Adi Putra.

Pengamatan Bangkapos.com, setelah dilakukan identifikasi dari aparat PolresPangkalpinang, mayat dibawa ke RSUD Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Sekadar informasi, mayat ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacangpedang, sekitar pukul 09.00 WIB.

Mayat ditemukan penjaga penginapan, Purtanto, sebelumnya ditulis Kustanto, yang berniat membersihkan halaman belakang.

Pria berusia 35 tahun itu mengatakan, mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.

"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11. Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Purtanto.

Penjaga Penginapan Pucat Temukan Mayat dalam Karung

Purtanto  terlihat pucat saat menjelaskan kronologi saat dirinya menemukan mayat di dalam karung sekitar jam 09.00 WIB tadi pagi.

Terhitung baru empat hari sejak tanggal 10 November 2020 kemarin, dirinya mulai menjaga dan membersihkan penginapan di Jalan Sumedang, Kacang Pedang ini

"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja. Tetapi ketika mau jemur baju tadi dibelakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Purtanto saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).

Pria berbaju merah ini pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.

Mayat ini ditemukan di belakang kamar penginapan paling pojok di bagian luar atau halaman belakang.

Tak berapa lama, sekitar jam 11.30 WIB para warga mulai berkumpul untuk melihat area penemuan mayat yang belum diketahui pasti jenis kelaminnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan identifikasi terhadap mayat ini.

Anggota kepolisian Polres Pangkalpinang membawa mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan.
Anggota kepolisian Polres Pangkalpinang membawa mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan. (Bangkapos.com/Resha Juhari)

Warga Heboh, Bau Mayat Menyengat 

"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat. Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).

Itulah reaksi warga ketika melihat mayat di dalam karung di belakang penginapan tersebut.

Sementara Tina istri Ketua RT 06 Kacangpedang mengatakan, dua perempuan tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya.

"Perempuan itu manggil suami saya, katanya ada mayat. Suami waktu itu mau salat, saya sampai gemetaran," ungkap Tina.

Dua perempuan itu menyebutkan ada mayat di dalam karung. Kejadian itu, menurut Tina dilaporkan sekitar pukul 11.30 WIB.

Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.

"Setelah itu suami saya melapor ke lurah dan polisi," kata Tina.

Tina melanjutkan, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian ikut bersama dirinya.

Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pangkalpinang dan melakukan identifikasi.

Warga menunjukan foto mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan.
Warga menunjukan foto mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residence 2, Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020). Polres Pangkalpinang menyebutkan dugaan sementara mayat tersebut berkelamin perempuan. (Bangkapos.com/Resha Juhari)

Penemuan Mayat dalam Karung

Warga Jalan Sumedang, di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacangpedang Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung, mendadak heboh, Sabtu (14/11/2020).

Pasalnya, Purtanto penjaga penginapan Dewi Residen II tanpa sengaja menemukan karung berisi mayat.

Dia meyakini itu mayat lantaran mencium bau menyengat dari karung tersebut.

Setelah dibuka ternyata memang benar mayat yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut.

"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Purtanto.

Purtanto belum lama bekerja di penginapan tersebut.

( Bangkapos.com / Widodo / Yuranda / Cici Nasya Nita / / Alza Munzi  )

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved