Lapan Nilai Batu Meteor Jatuh di Tapanuli Tengah Tak Istimewa
Apakah batu meteorit memang istimewa sehingga laku dijual dengan harga tinggi? Simak penjelasan Lapan
BANGKAPOS.COM - Batu Meteor yang jatuh di Tapanuli Tengah dinilai istimewa jika ukurannya lebih dari 300 meter. Peneliti Lapan mengatakan Batu meteor Joshua itu tak istimewa.
Demikian perkembangan terbaru kabar batu meteor yang jatuh di pekarangan rumah Joshua Hutagalung (33), warga Tapanuli Tengah, Agustus 2020 lalu.
Batu meteor Joshua itu sempat viral saat ditemukan.
Belakangan metoerit ini kembali viral setelah diberitakan sejumlah media asing karena disebut laku dijual seharga Rp26 miliar dan dibeli seorang kolektor di Ameriksa Serikat.
Kontroversi mencuat karena Joshua menyanggah kabar itu.
Dia menyebut Batu Meteor tersebut hanya dihargai seharga Rp200 juta.
Sementara, Jared Collins, penghubung Joshua dan sang kolektor menyebut bahwa Harga Batu Meteor Jatuh di Tapanuli Tengah itu dirahasiakan.
Baca juga: Harga Batu Meteor Jatuh di Tapanuli Tengah Dirahasiakan
Apakah batu meteorit memang istimewa sehingga laku dijual dengan harga tinggi?
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Andi Pangerang mengatakan, dari sisi sains, meteorit tersebut tidak istimewa.
"Secara sains tidak istimewa. Singkat kata, meteorit atau benda jatuh alamiah bukanlah benda yang berbahaya, lintasannya sulit diprediksi, tidak terdapat nilai ilmiah ataupun mengancam keamanan dan keselamatan," kata Andi seperti dikutip Kompas.com, Jumat (20/11/2020).
Oleh karena itu, lanjut dia, Lapan tidak menindaklanjuti temuan tersebut dan batu meteor itu dapat dimiliki oleh penemunya.
"Tidak masalah jika dimiliki secara pribadi atau dikomersialisasikan. Sehingga apabila dibeli ataupun dijual sangat mahal, bukan ranah kami lagi," ujar dia.
Baca juga: FAKTA BARU : Batu Meteor Jatuh di Tapanuli Tengah Dinamai Kolang
Istimewa jika berukuran besar
Menurut Andi, batu meteorit istimewa jika ukurannya relatif besar (>300 m) dan mengancam keamanan serta keselamatan masyarakat.
Sementara, batu meteorit yang ditemukan Josua seberat 1,7 kilogram dan ukurannya tidak terlalu besar.