Kisah Buaya Besar 6,1 Meter Bernama Lolong, Buaya Terbesar di Dunia yang Jadi Daya Tarik Wisatawan
Inilah Buaya Besar yang memiliki panjang 6,1 meter dan berat lebih dari satu ton bernama Lolong.
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Buaya Lolong ditangkap dengan jebakan kabel baja saat diburu selama tiga minggu, setelah sebelumnya telah memangsa seorang anak dan sejumlah nelayan hilang yang ditenggarai dimangsa Lolong.
Sekitar 100 orang yang dipimpin Elorde menarik buaya dari sungai menggunakan tali dan kemudian diangkat dengan derek ke truk.
"Bahkan seekor kerbau juga telah diserang oleh buaya di daerah itu, kata para pejabat Bunawan.
Baca juga: Video Buaya Besar 5 Meter yang Terekam Drone Ini Ditonton 3,4 Juta Kali
Baca juga: Seorang Pria Bergulat dengan Buaya Besar di Dalam Air, Berhasil Selamat Karena Pukul di Bagian Ini
Baca juga: Mitos Manusia Buaya Talimbi Dimanfaatkan Para Pembunuh untuk Leluasa Buang Korbannya ke Sungai
Jadi Daya Tarik Wisatawan
Namun yang menjadi menarik adalah ukuran Buaya Besar tersebut terbilang raksasa.
Reptil itu terbilang sangat besar bila dibandingkan dengan buaya Australia yang hanya memiliki panjang 5 meter.
Kehadiran Buaya Lolong yang sangat menyeramkan itu tak lantas langsung dibunuh masyarakat setempat.
Buaya Raksasa ini malah ditangkar untuk mendatangkan kocek uang dari wisatawan yang banyak datang untuk melihatnya.
Buaya terbesar di dunia itu pada akhirnya menjadi daya pikat turis asing dimana dari pemasukan wisatawan tersebut, daerah setempat telah membukukan pemasukan sebanyak 3 juta peso (£ 46,000).
Sebagian uang digunakan untuk memberi makan dan merawat buaya dalam penangkaran.

Buaya Lolong sebagai Buaya Terbesar di Dunia
Guinness World of Records pernah mengumumkan buaya air asin terbesar di dunia bernama Lolong dengan panjang 6,17 meter dan berat 1.075 kilogram.
Buaya raksasa ini mematahkan rekor sebelumnya yang "hanya" memiliki panjang 5,48 meter.
"Saya tidak pernah membayangkan dalam hidup dapat melihat buaya raksasa dengan panjang lebih dari dari 20 kaki (lebih dari enam meter). Ini bukan pengalaman yang mudah untuk saya lupakan," kata Adam Britton, yang mengukur buaya itu di rumahnya. Britton adalah seorang mitra senior dari Australia, berbasis buaya penelitian dan konsultasi kelompok Big Gecko.
Penemuan buaya air asin raksasa ini diharapkan dapat memberikan pengaruh besar terhadap konservasi buaya di Filipina.