Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya

Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya

Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - alika-25-berpose-di-rumahnya-si-mata-biru-okee.jpg
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Alika (2,5) berpose di rumahnya, di Jorong Padang Data, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Taah Datar, Sumatera Barat.
Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - alika-25-berpose-di-rumahnya-si-mata-biru-okee-1.jpg
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Alika (2,5) berpose di rumahnya, di Jorong Padang Data, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Taah Datar, Sumatera Barat, Selasa (20/10/2020). Alika memiliki sepasang iris mata bewarna biru. (ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA)
Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - sahara-amelia-12-berpose-di-rumahnya-si-mata-biru-oke.jpg
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sahara Amelia (12) berpose di rumahnya, di Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat.
Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - surya-lestari-25-berpose-di-rumahnya-si-mata-biru-okee.jpg
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Surya Lestari (25) berpose di rumahnya, di Jorong Bukit Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.
Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - restu-ayu-29-berpose-di-rumahnya-si-mata-biru-oke.jpg
ANTARAANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Restu Ayu (29) berpose di rumahnya, di Sumatera Bara.
Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya - restu-ayu-29-si-mata-biru-okee.jpg
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Restu Ayu (29) (ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA)

Sederet Potret Orang-orang Bermata Biru dari Minangkabau, Begini Sejarahnya

BANGKAPOS.COM -- Di Indonesia, diketahui tidak ada suku asli yang memiliki mata biru, biasanya mereka yang bermata biru didapatkan dari keturunan bangsa luar negeri.

Namun di Sumatera Barat, orang-orang yang bersuku Minangkabau itu memiliki mata biru yang merupakan turunan dari keluarga mereka.

Mereka adalah orang-orang yang memiliki sindrom Waardenburg, sindrom langka yang menyebabkan gangguan pendengaran, perubahan warna mata, kulit, rambut, dan bentuk wajah.

Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki iris mata berwarna biru atau berbeda warna (Heterokromia iridium), seperti satu biru dan satu hitam atau coklat.

Nama sindrom ini diambil dari nama D.J. Waardenburg, dokter mata asal Belanda yang pertama kali mengidentifikasinnya pada tahun 1951.

Baca juga: Tujuh Film & Drama Korea Terbaru yang Siap Tayang di Netflix, The Call Hingga Lovestruck in the City

Baca juga: Satu Persatu Terungkap, Posisi TV di Video Syur Mirip Gisel Disorot Pakar, Abimanyu: Janggal Sih

Baca juga: Sudjiwo Tedjo Tanggapi TNI Cabut Baliho Rizieq: Sebaiknya Diturunkan juga Untuk Bereskan Korupsi

Dokter Alana Biggers, lulusan Universitas Illinois Chicago, Amerika Serikat mengatakan, Sindrom Waardenburg adalah kondisi genetik langka, yang hanya diderita oleh 1 dari 40.000 orang di dunia.

Orang dengan sindrom ini biasanya mengalami gangguan pendengaran di salah satu maupun di kedua telinganya.

Selain itu mereka juga tidak mampu melihat cahaya yang sangat terang, tapi bisa melihat benda meskipun dalam kondisi gelap.

Seperti yang dialami dua anak laki-laki di Jorong Kubang Rasau, Nagari Balai Panjang, Kabupaten Limapuluhkota, Sumatera Barat. Fahri (9) dan Gofar (4), keduanya memiliki warna iris mata biru, dan sebelahnya berwarna cokelat.

Mata biru mereka indah seperti berlian, tapi mereka mengalami gangguan pendengaran sejak lahir.

Orangtua Fahri dan Gofar, Yulia Eliza (29), yang memiliki iris mata berwarna cokelat terang itu mengaku kondisi ekonomi keluarganya serba kekurangan sehingga tidak mampu untuk membeli alat pendengaran untuk anaknya.

Yulia mengaku, dokter pernah menyarankan kepadanya agar diberi alat pendengaran seharga Rp24 juta/ unit atau dioperasi dengan biaya Rp500 juta untuk kedua anaknya.

Baca juga: Aktris Cantik Bollywood Ini Tinggalkan Popularitas, Sana Khan Hijrah & Kini Dinikahi Ulama Terkenal

Namun akhirnya Yulia hanya bisa pasrah menolak kedua tawaran tersebut, karena dirinya tidak memiliki uang yang cukup untuk keperluan itu.

Hal serupa dialami oleh Dani (6,5) dan adiknya, Alika (2,5), warga Jorong Padang Data, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved