5 Bahaya Mengintai Jika Terlalu Sering Makan Jeroan

Meski terbilang lezat, jeroan ini sepatutnya tak disantap terlalu sering atau terlalu banyak.

Editor: suhendri
Sajian Sedap
Resep Ungkep Jeroan 

Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum. 

Bagi seseorang yang kebal terhadap purin sekalipun, jeroan berpotensi micu peningkatan asam urat.

3. Picu diabetes melitus tipe 2

Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes (freepik)

Dalam bukunya, Lanny Lingga, PhD juga menyebut, jeroan adalah sumber lemak jenuh.

Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.

Defisiensi omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan gout atau penyakit asam urat.

Selain itu, asupan lemak jenuh terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes melitus tipe 2.

4. Membebani aktivitas kerja organ ginjal

Ilustrasi Ginjal
Ilustrasi Ginjal (Darwinsyah/BangkaPos)

Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai cerna rendah dan pH rendah seperti jeroan bisa membebani aktivitas kerja organ ginjal.

Konsumsi protein hewani akan mereproduksi asam urat yang dibuang atau diekskresi lewat ginjal karena terjadi persaingan antara keton dan asam urat sehingga kadar asam urat serup dapat meningkat.

5. Picu obesitas

(ilustrasi) Obesitas
(ilustrasi) Obesitas (Freepik)

Jeroan sarat kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatiran menyebabkan obesitas atau kegemukan. (Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Bahaya Makan Jeroan bagi Kesehatan

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved