Detik-detik Banjir di Kota Bandung, Mobil dan Motor sampai Terseret hingga Teriakan Jebol-jebol!
Detik-detik Banjir di Kota Bandung, Mobil dan Motor sampai Terseret hingga Teriakan Jebol-jebol!
"Karena kontur jalan di sana menanjak atau menukik turun jadi arus air cukup deras dan seolah mendorong mobil itu," ujarnya melalui sambungan telepon, Kamis (24/12/2020).

Disinggung terkait kondisi banjir di wilayah Kecamatan Sukajadi, Agus mengatakan, terdapat enam lokasi yang terendam banjir yang disebabkan berbagai faktor, di antaranya, curah hujan yang tinggi, debit air yang tidak seimbang dengan lebar badan sungai atau saluran drainase.
Kemudian banyaknya sampah di aliran sungai dan saluran drainase yang menyumbat hingga mengakibatkan jalannya air terhambat, dan jebolnya beberapa tanggul penahan air di sepanjang aliran Sungai Citepus dan Cianting.
Mobil travel terjebak banjir
Sopir travel, Bayu (40) sempat terjebak banjir bersama mobilnya di Jalam dr Djundjunan, Pasteur Kota Bandung, Kamis (24/12/2020).
Dia sempat kaget karena saat masih di belakang kemudi, tiba-tiba banjir datang merendam kawasan tersebut.
Baca juga: Profesor Ken Osaka Jepang Sebut Varian Baru Corona Lebih Berbahaya, Berkembang 1,7 Kali Lebih Cepat
Baca juga: Wanita ini Akhirnya Menyesal Seumur Hidup, Baru Kenal Sehari Mau Saja Diajak Menikah oleh sang Pria
Baca juga: Aksi Tante Ernie di Kolam Renang, Bikin Gak Kuat Warganet Panas Dingin: Hadap Kiri atau Kanan?
Baca juga: Jokowi Diprediksi Pilih Jenderal Ini, Rekam Jejaknya Seperti Tito- Idham Azis, Komjen Senior Terbaik
"Saat itu macet, saya mau masuk ke BTC. Tiba-tiba air naik, mobil langsung terendam," ujar Bayu ditemui di depan BTC.
Saat itu, ia langsung bergegas keluar dari mobil.
Ia hanya sendirian di dalam mobil.
Saat keluar mobil, air menggenangi sekeliling mobilnya.
"Tingginya semeter lebih. Saya langsung keluar, saat itu tidak ada penumpang," ucapnya.
Saat ini, mobil travel yang ia kendarai dalam kondisi rusak.
Kendaraannya dievakuasi ke tempat aman.
"Mobilnya sekarang tidak menyala, mati," ucapnya.
Adapun genangan air itu diduga berasal dari luapan Sungai Citepus yang melintasi Jalan Djundjunan, Pasteur.