Tahun 2021 Polisi Siber Dimasifkan, Mahfud MD Beber Alasan Rocky Gerung dan UAS Belum Disentuh
Tahun 2021 Polisi Siber Dimasifkan, Mahfud MD Beber Alasan Rocky Gerung dan UAS Belum Disentuh
"Ini tampaknya sudah mulai memanas, kita lebih panas juga agar lebih tertib," ucap Mahfud MD.
Mahfud MD mengatakan pemerintah berupaya menyeimbangkan antara menjaga tertib sosial dan kebebebasan sipil di 2021 dengan mengaktifkan polisi siber.
Mahfud MD menyebut tindakan tegas hanya akan dilakukan terhadap hal-hal yang kelewat batas yang jelas-jelas mengandung unsur ancaman atau merendahkan martabat.
"Bagi pemerintah itu harus bisa mengambil tindakan-tindakan yang seimbang untuk itu.
Yang ditindak itu memang yang keterlaluan, yang sudah jelas secara visual, bukan karena ekspresi yang murni.
Baca juga: Ibu ini Syok Dikirim Foto & Video Anak Gadisnya Tanpa Busana, Ternyata Pelaku Mantan Pacar Sang Anak
Baca juga: Haikal Hassan Sempat Kecewa, Lalu Beberkan Hasil Tes Swab PCR Covid-19 RS Polri ini, Ternyata . . .
Yang mengandung unsur pengancaman, merendahkan martabat, itu yang diambil yang seperti itu," kata Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD, selama ini pemerintah dihadapkan pada masalah yang dilematis.
Jika pemerintah diam, publik bertanya-tanya kehadiran negara.
Tapi jika pemerintah tidak diam, publik menganggap pemerintah melanggar HAM.
"Begitu kita turun tangan muncul lagi tanggapan atau tudingan kepada pemerintah dianggap mengganggu kebebasan sipil, hak asasi dan sebagainya. Itu memang satu dilema. Itulah yang mungkin disebut sebagai oleh teman-teman sebagai digital dictatorship," ucapnya.
Ia pun menegaskan bahwa pemerintah tidak pernah tebang pilih dalam memproses suatu kasus hukum.
Mahfud MD membantah jika laporan kejahatan oposisi langsung diproses, sementara jika bukan oposisi langsung dibebaskan.
Mahfud MD menyebut ada pula orang-orang yang merupakan bagian dari pemerintahan proses hukumnya terus berlanjut, misalnya terkait kasus korupsi atau kejahatan lain.
Baca juga: Selain Wanita, Ternyata Inilah Waktu Masa Subur Pria Jika Anda ingin Ikuti Program Kehamilan
Baca juga: Akun yang Menobatkan Lesty Kejora Sebagai Wanita Tercantik Ternyata Palsu, Ini Fakta Sebenarnya
Baca juga: Turki Temukan Cadangan Emas Baru Seberat 99 Ton atau Senilai Rp 84,6 Triliun
Baca juga: Imron Gondrong Ternyata Kembaran Presiden Jokowi: Aku yang Mirip Dia Atau Dia yang Mirip Aku
"Sementara banyak juga kelompok oposisi yang dilaporkan tetapi dibebaskan, misalnya Rocky Gerung dilepas. Ustaz Abdul Somad itu kurang apa lagi dilaporkan orang, tetapi tidak diproses juga oleh pemerintah. Jadi banyak yang juga dibebaskan," kata dia.
Mahfud MD menjelaskan, ada tiga pilar dalam hukum, yaitu keadilan, kepastian, dan kemanfaatan.