Nenek Sofya yang Bunuh 3 Orang dan Jadikan Korbannya sebagai Jelly Daging Tewas Terinfeksi Covid-19

Nenek Sofya yang Bunuh 3 Orang dan Jadikan Korbannya sebagai Jelly Daging Tewas Terinfeksi Covid-19

(CEN via Daily Mirror)
Sofya Zhukova ketika ditahan di markas kepolisian Region Khabarovsk, Rusia, pada 2019. Nenek berusia 81 tahun itu menjadi pelaku pembunuhan terhadap tiga orang, dan kemudian memasak daging korbannya yang dihidangkan kepada anak-anak desa. 

Shlyakhtich disebut setuju menyewa kamar di apartemen Zhukova, yang terletak di desa Berezovka, Region Khabarovsk.

Penduduk lokal mengatakan, perempuan itu bekerja sebagai buruh selama bertahun-tahun dan cukup kuat untuk orang seusianya.

Warga mengaku mereka sering mengeluhkan Zhukova sering membunuh kucing. Namun, mereka tak menyangka jika dia sampai menghabisi orang.

Salah satu warga yang bernama Tatyana mengisahkan, Zhukova merupakan sosok yang tidak ramah serta bermuka masam.

Tapi, yang membuatnya keheranan adalah dia sering memasak untuk anak-anak desa, biasanya berupa hidangan daging.

"Kadang dia membagikannya kepada orang dewasa. Salah satunya adalah saat memberikan suami saya jelly daging," ujar dia.

Baca juga: China vs Amerika Memanas, China Siap Perang di Perbatasan Laut Indonesia, Ancaman Perang Dunia III?

Baca juga: Wanita ini Tak Marah saat Tahu Suaminya Selingkuh sama Guru Cantik, Tapi Lakukan Hal Tak Terduga ini

Baca juga: Najwa Shihab Emosi, Protes Namanya Dicatut di Berita Hoaks soal Covid-19: Saya Gak Pernah Buat

Baca juga: Penyebab Kenapa Miyabi Belum Menikah Terungkap, Aksi Konyol Maria Ozawa jadi Karma?

Tatyana berucap, dia ingat betul bagaimana suaminya meminta untuk tak memakan pemberian Zhukova karena takut dengan kandungannya.

"Kurasa kini dia benar," kata dia, yang melanjutkan mendapat kabar dari polisi Zhukova memasak menggunakan daging korban yang dibunuhnya.

Berdasarkan interogasi, Zhukova mengakui dia sudah membunuh Shlyakhtich. Namun, polisi terkejut saat tahu dia juga membunuh bocah delapan tahun itu pada Desember 2005.

Kasus ini disidangkan di Pengadilan Regional Khabarovsk, namun tertunda karena Covid-19. Dia sendiri tewas di penjara karena terinfeksi.

(Kompas.com/ Ardi Priyatno Utomo/Dian Erika Nugraheny)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nenek Pembunuh yang Buat Jelly dari Daging Korbannya Tewas karena Covid-19" dan juga di Tribunnewsmaker.com dengan judul Nenek Renta yang Bunuh Bocah 8 Tahun & Jadikan Daging Korban sebagai Jelly Tewas Terpapar Covid-19  dan juga telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Nenek 81 Tahun yang Bunuh 3 Orang & Jadikan Korbannya sebagai Jelly Daging Tewas Terinfeksi Covid-19

Sumber: Tribun Mataram
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved