Yuk Shalat Dhuha, Ini Tata Cara dan Keutamaannya, Ada Wirid Nabi Sulaiman Jika Ingin Berkecukupan
Yuk Shalat Dhuha, Ini Tata Cara dan Keutamaannya, Ada Wirid Nabi Sulaiman Jika Ingin Berkecukupan
“Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih di lautan,” (HR Tirmidzi).
Syarat Sah Sholat Dhuha
Syarat sah sholat dhuha sama seperti sholat pada umumnya.
Sebelum sholat disyaratkan suci dari hadats kecil dan hadats besar; suci badan, pakaian dan tempat dari najis; menutup aurat; tahu masuknya waktu sholat tersebut; dan menghadap kiblat.
Niat Sholat Dhuha
Semua ulama sepakat bahwa tempat niat adalah hati. Niat dengan hanya mengucapkan di lisan belum dianggap cukup.
Melafalkan niat bukanlah suatu syarat. Artinya, tidak harus melafalkan niat. Namun menurut jumhur ulama selain madzhab Maliki, hukumnya sunnah dalam rangka membantu hati menghadirkan niat.
Sedangkan dalam madzhab Maliki, yang terbaik adalah tidak melafalkan niat karena tidak ada contohnya dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dalam madzhab Syafi’i, lafal niat sholat dhuha sebagai berikut:
(Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa)
“Aku niat sholat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala”
Niat Sholat dhuha adalah salah satu perkara yang paling penting, karena diterima sholat kita adalah yang dilihat dari niat kita dalam beribadah. Apabila niat sholat dhuha kita benar, pasti Allah akan menerima sholat dhuha kita pada pagi hari.
Tata Cara Sholat Dhuha
Bagaimana tata cara sholat dhuha? Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam – dua rakaat salam. Adapun jumlah rakaatnya, minimal dua rakaat. Rasulullah kadang mengerjakan sholat dhuha empat rakaat, kadang delapan rakaat. Namun sebagian ulama tidak membatasi. Ada yang mengatakan 12 rakaat, ada yang yang mengatakan bisa lebih banyak lagi hingga waktu dhuha habis.
Dari Ummu Hani’ binti Abi Thalib , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mengerjakan sholat dhuha sebanyak delapan rakaat. Pada setiap dua rakaat, beliau mengucap salam (HR. Abu Dawud; shahih)
Tata caranya sama dengan sholat sunnah dua rakaat pada umumnya, yaitu:
1. Niat
2. Takbiratul ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa iftitah
3. Membaca surat Al Fatihah
4. Membaca salah satu surat yang terdapat dalam Al-Qur’an, tetapi lebih diutamakan membaca surat Adh-Dhuha, Asy-Syams, Al-Lail, dan Surat Asy-Syarh.
5. Ruku’ dengan tuma’ninah
6. I’tidal dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan tuma’ninah
8. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua dengan tuma’ninah
10. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
11. Membaca surat Al Fatihah
12. Membaca surat atau ayat Al Qur’an. Bisa surat Adh Dhuha atau lainnya.
13. Ruku’ dengan tuma’ninah
14. I’tidal dengan tuma’ninah
15. Sujud dengan tuma’ninah
16. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
17. Sujud kedua dengan tuma’ninah
18. Tahiyat akhir dengan tuma’ninah
19. Salam
Setiap dua rakaat, salam. Hal ini diulang sampai bilangan rakaat delapan atau yang dikehendaki. Setelah sholat dhuha dianjurkan berdoa.
Demikian penjelasan tentang waktu, keutamaan serta tata cara sholat dhuha. Semoga bermanfaat.
Ingin Hidup Berkecukupan, Cobalah Amalkan Wirid Nabi Sulaiman Ini, Simple Banget!
ADA salah satu wirid yang dipercaya dapat mendatangkan kekayaan. Bukan serta merta uang datang begitu saja, namun secara normal rezeki Anda akan datang berlimpah.
Wirid ini dinamakan wirid kekayaan Nabi Sulaiman.
Dimana Nabi Sulaiman tidak bisa diragukan lagi kekayaannya.
Dikisahkan jika Nabi Sulaiman AS, dikenal sebagai nabi yang paling kaya.
Bahkan kekayaannya yang begitu melimpah sampai membuatnya tinggal di istana yang sangat megah.
Seperti halnya nabi lain, Nabi Sulaiman AS juga menjadi contoh para umatnya, begitu juga kita.
Meski terkenal akan kekayaannya, beliau tidak pernah berhenti bersyukur.
Nabi Sulaiman diketahui selalu memanjatkan doa agar dilimpahkan rezeki yang halal dan barokah.
Doa yang senantiasa beliau panjatkan dapat kita amalkan pula.
Memang tidak ada pantangan untuk mengamalkannya, namun akan lebih baik jika kita mensucikan diri lahir dan batin serta berwudhu dan meluruskan niat sebelum berdoa dzikir nabi Sulaiman tersebut.
Begini doanya..
WA ANNAHU HUWA AGHNAA WA AQNAA 313 X
Artinya: “Dan sesungguhnya Dia yang memberikan kekayaan dan kecukupan”
Amalan doa tersebut memiliki hasil yang berbeda-beda tergantung dari pengalaman spiritual seseorang.
Jika memang memiliki niat yang tulus, bukan tidak mungkin kekayaan Anda akan meningkat.
Semuanya tentunya dilengkapi dengan usaha, kerja keras, dan izin Allah SWT.
( Bangkapos.com )
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Dahsyatnya, Ingin Hidup Berkecukupan, Cobalah Amalkan Wirid Nabi Sulaiman Ini, Simple Banget!