Jangan Khawatir, Indera Penciuman Hilang karena Kena Covid-19, Kembali Normal setelah Latihan Ini
Kehilangan penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau karena perlu dilakukan terapi dan pengobatan
BANGKAPOS.COM, -- Berbagai macam gejala orang yang terkena atau terinfeksi virus corona atau covid-19.
Penderitanya tidak hanya mengalami gangguan pernafasan hingga badan mudah letih.
Tetapi ada juga yang mengalami gejala tak biasa.
Yakni mengalami kehilangan penciuman atau dalam bahasa medisnya Anosmia.
Tak sedikit orang yang terinfeksi covid-19 mengalami kehilangan indera penciumannya.
Ada sebagaian pasien yang sudah sembuh dari covid-19, indera penciumannya kembali normal.
Akan tetapi ada juga yang sudah sembuh, tapi masih mengalami kehilangan indera penciuman.
BACA JUGA:
--> Cara Alami Menyembuhkan Penderita Virus Corona yang Tanpa Gejala, Campuran Bahan Ini Membunuh Virus
Kehilangan penciuman bisa berdampak lebih dari sekadar ketidakmampuan mencium bau.
Menurut ahli THT Raj Sindwani, MD, seseorang yang mengalami anosmia juga bisa kehilangan rasa aman.
Misalnya, tidak mampu mencium bau-bau yang berkaitan dengan peristiwa kebakaran.
"Tanpa kemampuan untuk mencium, kita kehilangan kemampuan untuk mendeteksi bau berbahaya, seperti gas atau api dan asap," katanya, seperti dilansir Cleveland Clinic.
Bahkan untuk hal yang umumnya dianggap sederhana, seperti mencium makanan busuk sekalipun, orang-orang yang kehilangan penciuman tidak bisa melakukannya.
Dampak yang lebih luas bisa menyangkut psikologis seseorang.