Tiga Anak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Tak Satupun Jadi Polisi, Anak Nomor 2 Karyawan Bank
Istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bernama Diana Listyo atau Juliati Sapta Dewi Magdalena.
BANGKAPOS.COM - Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo resmi menggantikan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri, Rabu (27/1/2021).
Pada kesempatan itu, istri dan tiga orang anak Jenderal Listyo Sigit ikut menghadiri pelantikan tersebut di Istana Presiden.
Istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bernama Diana Listyo atau Juliati Sapta Dewi Magdalena.
Pasangan ini memiliki tiga orang anak, masing-masing dua laki-laki dan satu perempuan.
Anak tertua Jenderal Listyo merupakan seorang dokter dan sudah menikah.
Namanya Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana yang menikah 2018.
Acara lamaran di Joglo Ageng, Balai Sarwono, Jalan Madrasah Nomor 14 Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Krishna melamar Rana Thalitashani, anak dari almarhum Robby Subiakto dan Rini Subiakto.
Nama Cornelius Krishna Satya Patria Wardhana terdaftar di database IDI Jakarta.
Sedangkan anak laki-laki kedua juga sudah menamatkan kuliahnya dan berprofesi sebagai seorang banker di satu bank swasta nasional.
Dan anak yang paling bungsu adalah satu-satunya anak perempuan yang sekarang ini masih menempuh jenjang pendidikan akhir di perguruan tinggi.
Jenderal Listyo Sigit Prabowo adalah bapak yang perhatian dengan keluarganya.
Meski sibuk, ia selalu memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk bercengkerama bersama keluarga, usai lima hingga enam hari fokus menangani tugas di Polri.
"Hari Minggu bersama keluarga, harus makan bareng, interaksi dengan anak-anak.
Saya sempatkan waktu buat keluarga dari pagi sampai sore," katanya.
Ketiga anak Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo tak ada yang mengikuti jejaknya sebagai anggota kepolisian.
Setelah dilantik Presiden Jokowi, maka Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri ke-25.
Berdasarkan data alumni akpol, Listyo Sigit Prabowo, lahir di Ambon, Maluku, 5 Mei 1969.
Listyo Sigit Prabowo diketahui beragama Kristen Protestan masuk Akpol 1988 dan lulus 1991.
Listyo Sigit Prabowo berasal keluarga TNI sederhana.
Saat masuk ke Akpol, Listyo Sigit Prabowo beralamat di Lanud Adi Sutjipto Blok P-1 Yogyakarta.
Meski nonmuslim, saat nama Listyo Sigit Prabowo diumumkan DPR sebagai calon tunggal Kapolri, ulama kharismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi memberi dukungan.
Hal itu merujuk saat Listyo Sigit Prabowo menjabat Kapolda Banten sejak 5 Oktober 2016 hingga 13 Agustus 2018.
Di Banten, kata dia, Listyo Sigit Prabowo mampu menciptakan kondisi dan situasi aman tanpa gejolak.
Tak hanya itu, Listyo Sigit Prabowo juga sangat dekat dengan masyarakat termasuk para ulama.
"Tugas utama dia terus amankan negara ini. Insyaallah mampu.
Kalau beliau jadi (Kapolri) saya di belakangnya dan sebatas penguat saja.
Saya ikut bagaimana keputusan pusat saja," kata Abuya Muhtadi kepada wartawan, Jumat (15/1/2021).
Sementara Abuya Murtadho, adik Abuya Mutahdi mengungkapkan hal yang sama.
Menurut dia, selama berdinas di Provinsi Banten, Listyo Sigit Prabowo bekerja sangat baik dan mampu merangkul semua golongan.
Bahkan Listyo Sigit Prabowo sempat menginstruksikan seluruh jajaran Polda Banten untuk membaca kitab kuning.
"Itu bagus," ujarnya.
Dengan sikap tersebut, dia berharap seluruh polisi di Indonesia bisa mengikuti jejak Sigit saat memimpin provinsi yang terdiri dari 4 kota, 4 kabupaten, 154 kecamatan, 262 kelurahan, dan 1.273 desa itu.
"Seandainya polisi-polisi dan jenderal-jenderal seperti Pak Sigit pasti bener.
Nah, saya tidak tahu lagi setelah Pak Sigit pindah apakah program tersebut masih berjalan atau tidak," tandasnya.
Di akhir pembicaraan, Abuya Murtadho berdoa yang terbaik untuk jenderal kelahiran Ambon tersebut.
"Doa yang terbaik saja ya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com.