Kesehatan Jantung
Awas, 5 Penyebab Serangan Jantung Ini Kerap Tidak Disadari! Ini Penyakit yang Bisa Memicu Risikonya
Serangan jantung adalah salah satu jenis penyakit jantung yang dapat membahayakan nyawa
BANGKAPOS.COM - Serangan jantung adalah salah satu jenis penyakit jantung yang dapat membahayakan nyawa.
Kondisi ini merupakan masalah kesehatan yang terjadi ketika aliran darah yang kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung, sehingga jantung tidak mendapat oksigen.
Dilansir dari Hello Sehat, jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian dari otot jantung akan mulai mati.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa Anda yang sudah mengalami kondisi ini akan mengalaminya lagi di kemudian hari.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa merokok, diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan gaya hidup pasif menjadi penyebab atau faktor risiko serangan jantung.
Tanpa disadari, ada berbagai penyebab lain yang bisa memicu serangan jantung.
Ahli jantung Steven Nissen juga mengatakan ada banyak kondisi lain yang bisa memicu serangan jantung.
Berikut berbagai faktor risiko serangan jantung yang jarang disadari:
1. Emosi yang intens
Penelitian telah menunjukkan amarah dan kesedihan yang intens terkadang dapat memicu serangan jantung.
Pasalnya, emosi yang kuat bisa menyebabkan peningkatan detak jantung dan tekanan darah secara tiba-tiba.
Karena banyak dari kita mengalami emosi ini sepanjang hidup kita, emosi tersebut cenderung berdampak negatif pada orang yang sudah berisiko lebih besar terkena serangan jantung.
2. Aktivitas fisik yang berlebihan
Aktivitas fisik yang berat dan tiba-tiba dapat menyebabkan serangan jantung pada orang yang memang berada dalam kondisi kurang bugar secara fisik.
Misalnya, bermain futsal atau bola basket mungkin terlihat tidak berbahaya.
Namun, bagi orang yang tidak terbiasa berolahraga aktivitas ini bisa memperberat kinerja jantung yang meningkatkan risiko serangan jantung.
3. Suhu yang terlalu dingin
Suhu dingin bisa menyebabkan arteri mengerut, yang dapat memicu peningkatan tekanan darah secara tiba-tiba.
Jika dikombinasikan dengan aktivitas fisik yang terlalu tinggi, hal ini bisa meningkatkan kinerja jantung.
4. Mengonsumsi makanan terlalu berat
Mengonsumsi makanan terlalu berat terkadang bisa memicu serangan jantung.
Kemungkinan besar, hal ini terjadi karena aktivitas makan dapat mengalihkan darah dari jantung dan mendorongnya ke saluran pencernaan.
Jika makanan yang masuk ke tubuh terllau berat, hal ini bisa memicu serangan jantung.
Itu sebabnya, kita disarankan membatasi asupan kalori dan menghindari makan berlebihan.
5. Kondisi medis lainnya
Penyakit tertentu yang nampaknya tidak terkait dengan jantung juga bisa meningkatkan risiko serangan jantung secara tiba-tiba.
Berbagai penyakit yang bisa memicu risiko serangan jantung, antara lain:
* Penyakit inflamasi, seperti rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit lain yang dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah.
* Preeklamsia yang meningkatkan tekanan darah.
* Diabetes gestasional yang sangat meningkatkan risiko serangan jantung.
* Sleep apnea yang menyebabkan penyakit jantung agresif yang meningkatkan risiko serangan jantung hingga 30 persen selama lima tahun.
* Kanker payudara kiri yang melibatkan penyinaran sebelumnya ke dada yang dapat merusak jantung. (Kompas.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Penyebab Serangan Jantung yang Sering Tak Disadari