Pesantren Biru Terima Santri Baru, Ada Program Beasiswa ke Ma'had Al-Azhar Cairo Mesir

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Pesantren Bangka Islamic Raudhatul Ulum atau Pesantren Biru yang berlokasi di Desa Airduren, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka membuka penerimaan santri baru (PSB) yang ingin bergabung ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP).

Pesantren yang baru berdiri ini mengacu ke sistem pembelajar di Al-Azhar Cairo, Mesir menawarkan beberapa program pendidikan, yakni SMP siap lanjut beasiswa ke Ma'had Al-Azhar Cairo, Mesir, SMP siap lanjut sekolah di Indonesia dan Takhossus hafal Al-Quran 30 jus mutqin, bersanad dan qiroah 'asyaroh.

Ketua Yayasan Pesantren Biru, Muochamad Nasrulla, Senin (8/2/2021) mengatakan, pihaknya tetap mengikuti kurikulum pendidikan yang diberikan oleh Kementerian Agama pada umumnya, namun mengabungkan pendidikan formal pada kurikulum Al-Azhar Cairo, Mesir. 

"Khusus yang Takhossus hafal Al-Quran 30 jus ini kita terima santri dengan kisaran umur 13 tahun sampai dengan 25 tahun. Sedangkan untuk persyaratan SMP sendiri hanya membawa nilai rapot, dan bisa membaca Al-Quran," ujarnya. 

Kata Muochamad Nasrulla, selain mengedepankan ilmu agama, pihaknya juga memberikan pembelajaran ilmu formal pendidikan umum seperti Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, dan Bahasa Indonesia.

Sementara khusus tenaga pendidik ilmu agama yang akan mengajar langsung dari alumni Al-Azhar Cairo, Mesir, terkecuali tenaga pendidikan formal.

Bagi yang ingin mendaftarkan diri untuk melanjutkan sekolah di Pesantren Biru ini saat ini pihaknya telah membukan pendaftaran sejak Desember 2020 lalu sampai  Mei 2021.

Calon siswa bisa datang langsung ke Sekretariat Pesantren Biru Jalan Tampuk Pinangpura, Kacangpedang,  Pangkalpinang atau melalui online di website biru.info/page/pendaftaran.

Total biaya masuk Pesantren Biru ini kurang lebih berkisar antara Rp10 juta, rincian di antaranya, biaya pendaftaran Rp300 ribu, bangunan Rp6 juta sampai Rp7,8  juta, SPP bulanan Rp750 ribu sampai Rp800 ribu, seragam sekolah 4 stel, Rp1,2 juta, buku Rp330 ribu

"Normal secara keseluruhan Rp10 juta. Namun kita memberikan potongan khusus pergelombangnya, seperti Gelombang 1 diskon 23 persen, gelombang diskon 25 persen dan gelombang 3 diskon 15 persen," ujar Sekretaris Yayasan Pesantren Biru, Nilayati Utami, Senin (8/2/2021).

Melalui visi dan misi Pesantren Biru, pihaknya siap melahirkan calon ulama dan cendikiawan yang bertakwa, berilmu, rendah hati, dan memimpin.

Berbeda  pada pesantren pada umumnya, Pesantren Biru yang didirikan di Bangka Belitung ini mengedepankan tiga fokus pengajaran di antaranya yakni Mutqin atau hafalan lengket, Bersanad, dan Qiroah asyraoh.

"Artinya di sini kita mengajarkan mereka untuk menghafal dengan lengket bukan hanya setoran saja, Bersanad yang dimaksud ini materi yang diberikan gurunya langsung bersambung dalam Rasulullah dengan urutan sanat 29, dan kita juga menerapkan 10 jenis bacaan Al-Qur'an yang mana ini menjadi pesantren perdana di Bangka yang mengedepan tiga metode pengajaran ini," tambah Ketua Yayasan Pesantren Biru, Muochamad Nasrulla, Senin (8/2/2021).

Dia menyebutkan, pihaknya akan mendidik para santri yang tidak hanya mendapatkan ilmu, namun juga mengajarkan untuk mendalami enterpreneurship.

"Jadi output yang akan didapatkan yakni, adap dan akhlak mulia, hafalan Quran mutqin bersanad, menguasai Bahasa Arab, mumpuni dalam bidang IPA dan matematima, leadership, dan juga enterpreneurship yang mengajak santri untum bisa mandiri dalam berbisnis sebagai modal kedepannya," ujarnya.