Tips Harmonisasi Keluarga, Cara Menegur dan Memuji Anak Menurut dr Aisah Dahlan
Memiliki emosi yang belum matang anak-anak sering kali bersikap tak terkontrol.
Kenapa disebut seni karena supaya anak tidak tersinggung, tetapi tersentuh.
Tersingung dan tersentuh pada hakekatnya sama, terkena. cuma kalau terseingung goncangannya luar bisa tetapi kalau tersentuh tidak ada goncangan tetapi lembut.
" Banyak saya lihat orangtua menegur anak, tetapi anaknya bingung. Apa salahku bunda?. Itu terjadi sebenarnya karena kita belum memberi peraturan. Misalnya menegur anak buang sampah sembarangan. Kalau kita tidak pernah kasih tau jangan buang sampah sembarangan bingung dia," ungkapnya.
Jadi intinya harus terlebih dahulu kita beri peraturan terlebih dahulu, kalau belum kita kasih tau maka anak binggung.
" Makanya kalau kita mau mengeur kita orangtua harus mengigat dulu pernah kasih tau ngak yah," paparnya.
dr Aisah menjelaskan kita juga tidak boleh membuat label kepada anak.
" Misalnya kamu bodoh, kamu bandel, kamu nakal, kamu jorok, kamu pencuri, kamu penakut ini namanya membuat label, labelnya negatif. itu di otaknya anak langsung tertanam itu sangat berbahaya, kalau ibunya bilang anak langsung merekam, karena ibu melahirkan," jelas dr Aisah.
Seorang anak selalu berharap siapapun yang mengatai dia tapi berharap ibunya membela dia.
Tetapi kalau ibu yang berbicara, hancur dia tidak lagi ada pegangan lagi.
Ingat akhlak anak sama dengan akhlak seorang ibu.
Akhir Tragis Sang Pelakor, Kepergok Berhubungan Intim di Gubuk, Alat Vitalnya Hancur Ditusuk |
![]() |
---|
Buaya Tiba-tiba Muncul di Sungai Jembatan 12 Pangkalpinang, Ada yang Main Lempar ke Arah Buaya |
![]() |
---|
Baim Wong Kesal Hingga Larang Warga Situ Babakan Mendekat, Suami Paula Bawa Truk Bergambar Wajahnya |
![]() |
---|
Dipecat dari Kepolisian, Usaha Bubur Bangkrut, Begini Kabar Mantan Anggota Brimob Norman Kamaru |
![]() |
---|
Pasangan Muda-mudi Panik Pintu Hotel Digedor Satpol PP, Diduga Lagi Telanjang saat Berbuat Dosa |
![]() |
---|