Bukan Mengemis, Kakek Biok Kumpulkan Rp81 Juta dalam Karung dari Upah Cuci Piring Selama 31 Tahun
Kakek Biok mengumpulkan uang Rp81 juta dari upah cuci piring bertahun-tahun|Butuh 12 orang dan waktu 2 hari untuk hitung uang penyandang tunarungu itu
Untuk menghitung jumlah uang yang ada dalam karung milik kakek Biok, sambung Muslenyetti, dibutuhkan waktu dua hari dan melibatkan 12 orang.
Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 10.000 hingga Rp 100.000.
"Totalnya ada sekitar Rp 81 juta. Dihitung selama 2 hari," ujarnya.
Kemudian, ia pun menyarankan uang tersebut disimpan di bank agar lebih aman.
Kata Musleniyetti, awalnya pihaknya mendapat laporan bahwa yang bersangkutan tidak mendapat perhatian.
Mendapat laporan itu, pihaknya kemudian mendatangi rumahnya.
Namun, saat dilakukan pengecekan di rumahnya ternyata Biok memiliki uang yang disimpan dalam karung 50 kilogram.
"Ketika dicek ke rumahnya, ternyata dia (Biok) punya uang satu karung,"ujarnya.
Musleniyetti pun kemudian berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk keluarganya agar uang tersebut ditabung ke bank.
Sebab, lanjut Musleniyetti, jika tidak akan berisiko terhadap keselamatan dan kenyamananya.
"Apalagi Biok sebelumnya juga pernah mendapatkan perlakuan jahat yang hampir merenggut nyawanya," ujarnya dikutip dari Antara.
Kata Musleniyetti, Biok tinggal sendirian di rumahnya tanpa saudaranya yang menemani.
"Keluarganya ada, tapi dia tinggal sendirian," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Kakek Tunarungu Simpan Uang Rp 81 Juta dalam Karung, Hasil Cuci Piring di Pesta Pernikahan"