Ajak Pengikutnya Mandi Bareng Tanpa Busana Buat Tebus Dosa, Ini Fakta Menarik Aliran Hakekok
Ritual nyeleneh itu diketahui saat warga memergoki belasan oengikut Hakekok Balakasuta tengah mandi telanjang bersama di penampungan air
Pihaknya berkoordinasi dengan Bakorpakem yang diketuai oleh Kejari Pandeglang.

"Nantinya akan ketahuan, apakah masuk ajaran sesat atau bukan. Sudah ada 16 orang kita amankan. Nanti ada kajian dari MUI kegiatan tersebut masuk aliran sesat atau bukan," tegasnya.
Pihaknya sudah mengantisipasi agar masyarakat yang berada di bawah tidak melakukan gejolak yang tidak diharapkan.
Pihaknya juga telah mengamankan baju milik para warga, KTP, dompet, dan yang lainnya.
"Untuk masyarakat cigeulis jangan resah, orangnya juga sudah kita amankan. Besok juga kita akan melaksanakan rapat untuk mengetahui lebih dalam," tambahnya.
2. Diketuai pria paruh baya
Ajaran Hakekok ini diketuai oleh pria berinisial A yang berusia 52 tahun.
Menurut dia, A mengaku murid seorang pemimpin ajaran tersebut yang berasal dari Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Saat ini A juga sudah diamankan petugas Polres Pandeglang.
"Untuk ajarannya, menganut ajaran Akekoh (Hakekok), dibawa oleh saudara E, almarhum. Diteruskan saudara Aeng, dengan ajaran Balatasutak di Kecamatan Cibaliung, dan Kabupaten Bogor," kata Wakapolres Pandeglang Kompol Riky Crisma Wardana, saat ditemui di Mapolres Pandeglang, Kamis (11/3/2021).
3. MUI Pastikan menyimpang
Menurut Sekretaris MUI Pandeglang Ghaffar Al Hatiri, ritual mandi bersama tanpa pakaian alias telanjang itu menyimpang dari ajarab agama.
"Jelas itu menyimpang, sudah terlalu jauh. Ritual telanjang seperi itu oleh agama-agama lain pasti tidak dibenarkan," katanya saat dihubungi, Kamis (11/3/2021).
Dia mengecam warga yang melakukan perbuatan menyimpang itu.
Dia menilai, ajaran Hakekok itu sudah salah arah dan tidak dibenarkan agama.