Asam Urat
Benarkah Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasan dan Cara Mengontrolnya
Ada beberapa orang yang membutuhkan obat untuk mengontrol kadar asam uratnya, dan ada juga yang tidak. Biasanya, ketika serangan asam . . .
Benarkah Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasan dan Cara Mengontrolnya
BANGKAPOS.COM -- Penyakit asam urat adalah penyakit yang menyerang sendi.
Pada dasarnya asam urat adalah zat buangan yang terbentuk alami di dalam tubuh dan sudah tidak terpakai lagi.
Zat ini seharusnya dikeluarkan oleh tubuh dan tidak menumpuk.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja.
Kondisi ini membuat sendi terasa sakit dan nyeri. Maka itu, kadar asam urat harus dijaga agar tetap seimbang sehingga tidak menimbulkan rasa nyeri sendi yang mengganggu dan menyakitkan.
• 7 Obat Asam Urat yang Bisa Atasi Nyeri Sendi & Turunkan Kadar Asam Urat, Allopurinol Hingga Kolkisin
Ketika asam urat tinggi dan menumpuk pada sendi, biasanya tak hanya nyeri saja yang akan dirasa.
Gejala lain seperti kemerahan, bengkak, dan sensasi seperti terbakar juga muncul.
Jika semakin parah, penyakit asam urat ini akan kambuh berkali-kali dan menyebabkan aktivitas terganggu.
Bila tak ditangani juga, endapan asam urat akan merusak jaringan sendi.
Apakah asam urat bisa sembuh total? Temukan jawabannya di bawah ini.
Apakah asam urat bisa sembuh?
Banyak yang mengira-ngira apakah asam urat bisa sembuh total atau tidak. Ada yang bilang asam urat bisa sembuh, ada juga yang beranggapan sebaliknya.
Baca juga: 4 Bumbu Dapur yang Efektif Mengobati Asam Urat, Begini Cara Mengolahnya
Faktanya, penyakit asam urat tidak bisa sembuh total tapi bisa dikendalikan. Artinya, jika Anda mengidapnya, penyakit itu tidak akan hilang. Namun kabar baiknya Anda tetap bisa mencegah agar tidak kambuh.
Ada beberapa orang yang membutuhkan obat untuk mengontrol kadar asam uratnya, dan ada juga yang tidak.
Biasanya, ketika serangan asam urat menyerang terjadi gout akut, para penderitanya diminta untuk meminum obat asam urat selama beberapa hari ke depan. Tergantung seberapa parah penyakit asam urat yang dialami.
Jika memang tidak disarankan untuk minum obat, Anda tetap harus mengendalikan kadar asam urat supaya tidak melonjak dengan menerapkan diet yang tepat.
Beberapa perubahan gaya hidup juga bisa membantu mengendalikan kadar asam urat.
Bagaimana cara mengontrol penyakit asam urat?
Biasanya, dokter akan memberikan obat untuk mencegah gejala asam urat muncul.
Namun, jika asam urat sedang kambuh, sebaiknya jangan mengonsumsi obat tersebut karena bisa memperparah serangan. Ketika itu terjadi, obat yang kamu butuhkan adalah obat pereda nyeri.
Baca juga: 6 Manfaat Jahe Merah untuk Mengatasi Asam Urat hingga Memperbaiki Gairah Seksual
Umumnya, dokter akan meresepkan obat ini juga untuk berjaga-jaga ketika serangan asam urat terjadi.
Selain dengan obat, makanan dan minuman pun bisa menjadi pemicunya maka itu harus juga dikontrol.
Beberapa makanan dan minuman harus diperhatikan, yakni:
- Kerang
- Daging merah
- Bagian organ dalam
- Garam
- Minuman yang manis seperti jus manis atau soda
- Makanan yang tinggi lemak
- Alkohol khususnya bir dan liquor
Selain itu, kondisi dehidrasi juga bisa memicu terjadinya penumpukan asam urat.
Kekurangan cairan menyulitkan tubuh untuk mengeluarkan asam urat, sehingga asam urat justru menumpuk di dalam persendian bukannya dikeluarkan.
Maka itu, untuk mengontrol kadar asam urat, minum air putih setidaknya 8 gelas per hari sangatlah penting.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh?" dan juga telah tayang di kontan.co.id dengan judul Apakah asam urat bisa sembuh total?