Menkes Budi Minta Indonesia Hati-hati, Ada Apa?
Budi meminta pemerintah Indonesia untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengatur pemberian vaksin
BANGKAPOS.COM – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, di beberapa negara saat ini tengah terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang memicu terjadinya embargo vaksin.
Embargo vaksin itu, kata dia, merupakan salah satu faktor eksternal yang berpotensi menghambat laju vaksinasi nasional.
“Lonjakan ini terjadi akibat mobilitas agresif di negara-negara tersebut. Kalau negara-negara produsen vaksin melakukan embargo, tentu bisa mengganggu kedatangan vaksin untuk beberapa bulan ke depan,” kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/3/2021).
Karena itu, Budi meminta pemerintah Indonesia untuk lebih cermat dan hati-hati dalam mengatur pemberian vaksin.
Ini penting untuk mencegah kekosongan vaksin nasional.
Baca juga: Pria Perlu Tahu, Ini 13 Tanda Testosteron Rendah
“Seperti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), jangan sampai kita juga kehilangan momentum perbaikan lewat pembatasan kegiatan masyarakat (PKM). Jangan sampai ada lonjakan kasus seperti di Eropa,” ujar Budi.
Pernyataan tersebut disampaikan Budi saat melaporkan perkembangan terkait vaksinasi nasional kepada Presiden Jokowi, Senin (29/3/2021).
Vaksinasi nasional capai 10 juta vaksin
Selain menjelaskan ancaman embargo vaksin, Budi juga menyampaikan perkembangan program vaksinasi nasional yang saat ini telah mencapai angka 10 juta vaksin.
Berkat hal itu, Indonesia berhasil menjadi salah satu dari empat negara di dunia yang paling banyak memberikan vaksin di luar negara produksi vaksin.
Nasib Satpam RS Siloam Sriwijaya Dipecat, Terkesan Diam saat Perawat Dianiaya Keluarga Pasien |
![]() |
---|
Ulah Reyna Ikatan Cinta Bikin Amanda Manopo Jatuh Hati hingga Sebut Mirip Dirinya |
![]() |
---|
Istri Menyuruh Selingkuhan Membunuh Suaminya Saat Tengah Bercinta dengan Korban, Leher Dijerat Kawat |
![]() |
---|
Sule Buka Suara terkait Keberadaan Nathalie Holscher: Udah Enggak Ada |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Telah Dimulai, 30 Tentara Ukraina Tewas Didor Sniper Beruang Merah |
![]() |
---|