Asam Urat
Jangan Disepelekan, Penyakit Asam Urat yang Tak Segera Diobati Bisa Picu Komplikasi Lebih Berbahaya
penyakit degenerative saraf yang ditandai dengan tremor ketika sedang istirahat, kekakuan otot, dan kesulitan untuk bergerak....
Jangan Disepelekan, Penyakit Asam Urat yang Tak Segera Diobati Bisa Picu Komplikasi Lebih Berbahaya
BANGKAPOS.COM -- Kadar asam urat tinggi dapat memicu nyeri hebat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Adapun penyakit asam urat atau gout adalah sejenis penyakit sendi yang terjadi akibat kadar asam urat yang terlalu tinggi dalam darah.
Melansir alodokter.com, pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan keluar melalui urine.
Tetapi dalam kondisi tertentu, tubuh dapat menghasilkan asam urat dalam jumlah berlebih atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat sehingga asam urat menumpuk dalam tubuh.
Penumpukan asam urat (uric acid) akan membentuk kristal di sendi, yang dapat memicu nyeri dan pembengkakan di berbagai sendi tubuh.
Baca juga: Asam Urat Anda Kumat? Berikut Ini Cara Mudah Mencegah dan Cara Alami Turunkan Asam Urat
Jika penyakit asam urat tidak segera diobati, dapat memicu komplikasi asam urat yang lebih berbahaya.
Pemeriksaan atau tes kadar asam urat secara rutin adalah langkah awal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi bahaya tersebut.
Melansir berbagai sumber, berikut ini berbagai komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai:
1. Parkinson
Parkinson adalah penyakit degenerative saraf yang ditandai dengan tremor ketika sedang istirahat, kekakuan otot, dan kesulitan untuk bergerak.
Hipertensi dan proses penuaan sel dianggap sebagai faktor yang bertanggung jawab menjadi penyebab penyakit parkinson.
Namun, penyakit parkinson ternyata dapat pula dipicu oleh penyakit asam urat.
• Daun Binahong, Obat Alami Asam Urat Anti Kumat, Begini Cara Mudahnya
Der Vera M dkk (2011) menemukan faktor risiko parkinson adalah hiperurisemia atau kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.
Dengan begitu, peningkatan kadar asam urat dapat memperbesar kemungkinan serangan parkinson.
2. Tophi atau tofus
Melansir Health Line, tophi adalah endapan kristal urat yang terbentuk di bawah kulit dalam kasus asam urat kronis, atau asam urat tophaceous.
Tophi paling sering terjadi di bagian-bagian tubuh ini:
* Tangan
* Kaki
* Pergelangan tangan
* Pergelangan kaki
* Telinga
Baca juga: Benarkah Penyakit Asam Urat Bisa Sembuh Total? Simak Penjelasan dan Cara Mengontrolnya
Tophi terasa seperti benjolan keras di bawah kulit dan biasanya tidak menyakitkan, kecuali selama serangan asam urat ketika tophi menjadi meradang dan bengkak.
Saat tophi terus tumbuh, benjolan ini dapat mengikis kulit dan jaringan di sekitar persendian.
Kondisi ini dapat menjadi penyebab kerusakan dan kehancuran sendi yang lebih parah.
Gout umum terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, dan gagal jantung.
Melansir Buku Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, dengan menurunkan kadar asam urat, seseorang berarti telah menyingkirkan salah satu atau beberapa faktor risiko penyakit jantung koroner (PJK).
Selama ini, para ahli umumnya merekomendasikan beberapa saran untuk mengatasi PJK, seperti pengendalian bobot badan, tekanan darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah.
Namun, seseorang patut juga menambahkan satu lagi faktor risiko PJK yang perlu dikendilikan, yakni kadar asam urat darah.
4. Deformitas sendi
Jika penyebab asam urat tidak diobati, serangan akut asam urat akan makin sering terjadi.
Peradangan yang disebabkan oleh serangan ini, serta pertumbuhan tophi kemudian menyebabkan kerusakan lebih parah pada jaringan sendi.
Akibatnya, terjadi erosi tulang (sendi keluar dari jalurnya) dan hilangnya tulang rawan yang menyebabkan kerusakan total pada sendi.
Kondisi ini jelas akan menyulitkan penderita asam urat sulit bergerak.
Menurut National Kidney Foundation, banyak penderita asam urat juga menderita penyakit ginjal kronis.
Kondisi ini terkadang berakhir dengan gagal ginjal.
Orang dengan sakit ginjal kronis cenderung lebih sering terkena asam urat, sedangkan orang dengan asam urat berisiko tinggi terkena sakit ginjal.
6. Batu ginjal
Batu ginjal termasuk salah satu komplikasi asam urat yang perlu diwaspadai.
Kristal urat yang menyebabkan gejala nyeri asam urat pada kenyatannya dapat terbentuk juga di ginjal.
Kristal ini dapat menumpuk dan membuat batu ginjal yang menyakitkan. Sementara, batu ginjal urat dengan konsentrasi tinggi dapat mengganggu fungsi ginjal.
7. Kondisi lain
Kondisi medis lain yang terkait dengan penyakit asam urat, meliputi:
* Katarak atau mengaburkan fungsi penglihatan
* Sindrom mata kering
* Kristal asam urat di paru-paru (komplikasi ini jarang terjadi)
Cara mencegah komplikasi asam urat
Jika didiagnosis lebih awal, kebanyakan orang dengan penyakit asam urat dapat hidup normal.
Jika penyakit Anda sudah lanjut, menurunkan kadar asam urat dapat meningkatkan fungsi sendi dan mengatasi tophi.
Pengobatan dan perubahan gaya hidup atau pola makan juga dapat membantu meringankan gejala dan mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan asam urat.
(Kompas.com/Irawan Sapto Adhi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Komplikasi Asam Urat yang Harus Diwaspadai dan juga telah tayang di bangkapos.com dengan judul Hati-hati, Penyakit Asam Urat yang Tidak Segera Diobati Bisa Picu Komplikasi yang Lebih Berbahaya