Cegah Asam Urat Muncul dengan Menghindari Makanan-makanan ini, Dari Daging, Jeroan Hingga Asparagus
Beberapa jenis sayur-sayuran mengandung purin lebih tinggi ketimbang produk nabati lainnya. Jenis sayuran tersebut memiliki kadar purin ...
Jenis sayuran tersebut memiliki kadar purin sedang.
Kendati memiliki kadar purin di atas rata-rata sayuran lainnya, namun penderita asam urat boleh mengonsumsinya asal tidak berlebihan.
Sayur-sayuran yang mengandung purin sedang tetap lebih aman dikonsumsi daripada daging merah.
Pasalnya, sayur-sayuran yang mengandung serat dapat membantu mengeluarkan purin dari dalam tubuh ketimbang daging.
Melansir buku Sajian Sehat & Lezat untuk Asam Urat oleh TimDapur DeMedia, penderita rematik dan asam urat perlu cermat membatasi asupan purinnya.
Dalam sehari, penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi purin 120 miligram sampai 150 miligram per hari.
Rekomendasi tersebut jauh di bawah kadar purin makanan sehari-hari sebesar 600 miligram sampai 1.000 miligram.
Penderita asam urat sebaiknya sama sekali menghindari pantangan makanan berpurin tinggi.
Untuk jenis makanan berpurin sedang seperti daging, ikan, dan ayam batas konsumsinya tidak boleh lebih dari 75 gram per hari.
Adapun untuk sayuran berpurin sedang, batas konsumsinya sebesar 100 gram per hari.
Sementara itu, untuk produk fermentasi kedelai seperti tahu, tempe, dan oncom, batasi konsumsinya tidak lebih dari 50 gram per hari.
Dengan menghindari makanan pantangan, penderita asam urat bisa lebih mengontrol penyakit gout dan meningkatkan kualitas hidupnya.
(*/ Kompas.com/Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat