Sedang Hamil Muda, Istri Awak Kapal KRI Nanggala-402 Tolak Belasungkawa: Mohon Ganti Doa Keselamatan

Mita Sofia dan keluarga meminta warganet mengganti ucapan belasungkawa dengan doa keselamatan

Instagram/mitasofiak
Mita Sofia bersama Sertu Bah Yoto saat lamaran 

BANGKAPOS.COM - Istri salah satu awak KRI Nanggala 402 yakin sang suami masih bertahan dan berjuang untuk selamat sampai saat ini.

Ditinggal saat hamil muda, Mita Sofia Kurniaviratama istri Sertu Bah Yoto Eki Setiawan yakin sang suami masih bertahan hingga saat ini.

Bahkan Mita Sofia Kurniaviratama terang-terangan menolak ucapan belangsukawa untuk sang suami atas tragedi KRI Nanggala 402.

Seperti diketahui, Sertu Bah Yoto Eki Setiawan menjadi salah satu awak yang bertugas di KRI Nanggala-402.

Kapal selam tersebut hilang kontak sejak, Rabu (21/4/2021) dan kini dinyatakan tenggelam.

Baca juga: Kisah Pilu Ayah Serda Pandu Awak Kapal KRI Nanggala-402, Tak Kesampaian Beri Hadiah Sepatu

Baca juga: Aldebaran Protes Hasil Tes DNA Tak Cocok dengan Roy, Reyna Dibuang? Bocoran Ikatan Cinta 26 April

Baca juga: Penampakan Rumah Baru Arya Saloka Disebut Sesuai Impian Karena Mirip Film Horor

Terbaru, KRI Nanggala-402 ditemukan menjadi tiga bagian dan semua awaknya dinyatakan gugur.

Meski begitu, keluarga masih yakin Sertu Bah Yoto Eki masih berjuang untuk bertahan.

Hal itu disampaikan sang istri melalui Instagram storynya yang dikutip TribunJakarta.com, Senin (26/4/2021).

Dalam unggahannya, Mita Sofia memohon maaf kepada warganet untuk tak memberikan ucapan belasungkawa.

Mita Sofia dan keluarga meminta warganet mengganti ucapan belasungkawa dengan doa keselamatan.

"Mohon maaf dengan tidak mengurangi rasa hormat kami,

Tolong jangan beri kami ucapan belasungkawa.

Hanya mukjizadNya yang bisa menjawab semua ini,

Karna saya dan orangtua saya yakin dan masih kuat kalau suami saya Yoto Eki Setiawan masih selamat dan masih berjuang,

Mohon maaf ucapan belasungkawa atau Innalillahi Wainnalillahi Roji-un diganti dengan doa keselamatan," tulisnya beberapa menit lalu, dikutip dari TribunJakarta.com, Curhat Istri Awak KRI Nanggala-402 Yakin Suami Bertahan, Tolak Belasungkawa: Ganti Doa Keselamatan.

Baca juga: Postingan Komandan KRI Nanggala-402 Dua Tahun Lalu: Doakan Kami Jika Muncul Berita

Baca juga: Sandra Dewi Khawatir Isi Saldo Tabungan Harvey Moeis Habis, Kebiasaan Suami Jadi Pemicunya

Baca juga: Kisah Sertu Bambang Prianto Prajurit KRI Nanggala-402, Tolak Tawaran Kuliah Demi Jadi Tentara

Beberapa waktu lalu, Mita juga sempat meminta doa dari warganet untuk sang suami dan semua awak kapal.

"Warga tiktok minta bantuan doa buat suami dan seluruh crew kapal selam nanggala-402 #prayfornanggala402" tulis Mita.

Dalam video unggahannya, Mita menyertakan foto saat menikah dengan Sertu Bah Yoto Eki Setiawan.

Mita juga memposting capture chat untuk suami.

Isi WA pilu istri awak KRI Nanggala 402 yang tengah hamil ditinggal suami berlayar
Isi WA pilu istri awak KRI Nanggala 402 yang tengah hamil ditinggal suami berlayar (Instagram @mitasofiak)

Dalam pesan tersebut, Mita mengungkapkan kerinduannya.

Ia juga mengabarkan kondisi kandungannya kepada sang suami.

Baca juga: Iis Dahlia Kaget Bongkar Sosok Hater Pembuat DM Palsu Ternyata Masih Bocah

Baca juga: Video Awak Kapal KRI Nanggala-402 Nyanyi Lagu Sampai Jumpa Diiringi Gitar Viral di Media Sosial

Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu.
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Kronologi Ditemukannya

Dikutip dari Kompas.com, awal mula ditemukannya Kapal Selam KRI Nanggala-402 terjadi ketika kapal ROV milik Singapura menangkap kontak visual bagian dari badan kapal.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, mengungkapkan, kapal tidak mengalami black out saat melakukan penyelaman.

"Saat menyelam juga diketahui lampu menyala semua, artinya tidak black out," ujar Yudo seperti dikutip dari KompasTV, Minggu (25/4/2021).

"Saat menyelam langsung hilang, ini yang akan diinvestigasi, setelah badan kapal bisa kita angkat," lanjut dia.

Menurut Yudo, peristiwa ini terjadi lantaran faktor alam.

"Sebenarnya sudah kita evaluasi dari awal tentang kejadian ini, saya berkeyakinan ini bukan human eror, tapi lebih pada faktor alam," ujar Yudo.

Terbelah Jadi Tiga

Masih dikutip dari Kompas.com, Yudo menyebut badan Kapal Selam KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Terbelahnya KRI Nanggala-402 ini diketahui berdasarkan pendeteksian dari ROV KRI Rigel dan MV Swift Rescue.

"Hari ini Minggu pada 01.00 WITA, di mana KRI Rigel dengan menggunakan multibeam echosounder mendeteksi citra bawah air," kata KSAL.

"Karena peralatan KRI Rigel yang ROV hanya mampu 800 meter, maka dilanjutkan MV Swift Recue bantuan dari Singapura," ujarnya.

Upaya Evakuasi

Dengan lokasi ditemukannya KRI Nanggala-402, Yudo menyebut, sulit bagi awak kapal untuk bertahan hidup.

Kini, tim akan berkoordinasi dengan International Submarine Escape and Rescue Liasion Office (ISMERLO) untuk mengupayakan langkah evakuasi KRI Nanggala-402.

"KRI akan kita upayakan diangkat walaupun di kedalaman 838 meter."

"Saya akan mengajukan ke Panglima TNI, nanti akan berjenjang ke atas, kalau ada keputusan kami akan angkat."

"Hiu Kencana juga meminta agar kapal ini bisa diangkat. Ini langkah berikutnya," kata Yudo, dikutip Kompas.com dari KompasTV.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul TOLAK Belasungkawa, Istri Awak KRI Nanggala Yakin Suami Bertahan: Mohon Ganti dengan Doa Keselamatan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved