Jantung
Ini Cara Sederhana Menghilangkan Lemak Perut yang Berhubungan Erat dengan Jantung dan Diabetes
Penelitian menunjukkan mengonsumsi makanan sumber protein dapat mengurangi food craving atau keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan tertentu...
Ini adalah serat yang mengikat air dan membentuk gel tebal yang “menempel” di usus Anda.
Gel ini secara signifikan dapat memperlambat pergerakan makanan melalui sistem pencernaan Anda.
Itu juga bisa memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Hasil akhirnya adalah perasaan kenyang yang berkepanjangan dan nafsu makan berkurang.
Sebuah studi menemukan bahwa tambahan 14 gram serat per hari dikaitkan dengan penurunan 10 persen dalam asupan kalori dan penurunan berat badan sekitar 2 kg selama 4 bulan.
Sementara itu, sebuah studi lain yang dilakukan selama 5 tahun, melaporkan bahwa makan 10 gram serat larut per hari dikaitkan dengan pengurangan 3,7 persen dalam jumlah lemak di rongga perut.
Ini menyiratkan bahwa serat larut mungkin sangat efektif untuk mengurangi lemak perut yang berbahaya.
Cara terbaik untuk mendapatkan lebih banyak serat adalah dengan makan banyak makanan nabati, termasuk sayuran dan buah-buahan.
Kacang-kacangan juga merupakan sumber serat yang baik, serta beberapa sereal, seperti gandum utuh.
Anda juga dapat mencoba mengonsumsi suplemen serat seperti glukomanan.
Ini adalah salah satu serat makanan yang paling kental, dan penelitian menunjukkan itu dapat membantu menurunkan berat badan.
Namun, sebelum mengonsumsi suplemen serat ini, penting bagi Anda untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter demi keamanan.
3. Batasi konsumsi makanan yang dimaniskan dengan gula
Makan banyak jenis makanan atau minuman yang dimaniskan dengan gula bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Melansir Health Line, studi menunjukkan bahwa tambahan gula memiliki efek berbahaya yang unik pada kesehatan metabolisme.