Ramadhan 2021

Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Waktu Tepat I'tikaf Menanti Malam Lailatul Qadar di Ramadhan

I'tikaf biasanya dilaksanakan umat muslim pada 10 hari terakhir bulan ramadhan karena diyakini malam-malam tersebut akan turun Lailatul ...

Ig @ustadzabdulsomad_official
Ustadz Abdul Somad 

Penjelasan Ustadz Abdul Somad soal Waktu Tepat I'tikaf Menanti Malam Lailatul Qadar di Ramadhan

BANGKAPOS.COM -- Umat Islam saat ini tengah memasuki 17 Ramadhan 2021. Artinya hampir memasuki 20 Ramadhan.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan 1442 H biasanya ibadah umat muslim hendaknya makin ditingkatkan.

Apalagi di 10 malam terakhir dipercaya akan turun malam Lailatul Qadar. Malam yang lebih baik dari malam seribu bulan.

Ibadah pada malam itu dilipatkan gandakan beribu kali. Lalu kapankah waktu yang tepat untuk melaksanakan i'tikaf di rumah maupun tempat ibadah.

I'tikaf biasanya dilaksanakan umat muslim pada 10 hari terakhir bulan ramadhan karena diyakini malam-malam tersebut akan turun Lailatul Qadar.

Baca juga: Bacaan Dua Doa Buka Puasa di Ramadhan, Beserta Amalan Sunah Berbuka dengan Kurma

Melansir unggahan Instagram Ustadz Abdul Somad yang dipublikasi pada Rabu (13/5/2020), Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum dan tata cara beri'tikaf di rumah saat masa pandemi covid 19.

Tak hanya itu, beliau juga menjelaskan waktu-waktu yang bisa digunakan umat muslim untuk melaksanakan I'tikaf.

Pertama, Ustadz Abdul Somad memaparkan pengertian dari i'tikaf serta dalil yang mendukungnya.

"I'tikaf adalah menetap di masjid dgn niat ibadah. dan dalil yang mendukungnya adalah berdasarkan hadits Riwayat Al Bukhari yang mana menyebutkan Rasulullah Saw i'tikaf di 10 terakhir ramadan hingga beliau wafat," ujar UAS.

"Begitu pula istri-istri beliau tetap itikaf setelah beliau wafat," sambungnya.

* Adapun tujuan untuk beri'tikaf adalah :

1. Mensucikan hati

2. Merasakan pengawasan Allah

3. Fokus ibadah

4. Melepaskan diri dari keduniawian

5. Berserah diri pd Allah

Baca juga: Larangan Mudik Bikin Bisnis Rental Mobil Pangkalpinang Merana, Sudah Banting Harga Masih Tetap Sepi

Lalu berapa lama waktu yang diperlukan untuk beri'tikaf?

"Seminim-minif i'tikaf, Lama dikit dari ruku'. Sementara untuk waktu maksimalnya, seperti yang pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW, beliau pernah 20 hari tidak keluar masjid," jelas Ustadz Abdul Somad.

Di mana saja tempat yang bisa dilakukan untuk ber'itikaf?

1. Masjid jami' (ada solat jumatnya)

2. Masjid saja (musolla, surau)

3. Mushalla al-bait. Tempat sholat dlm rmh. Boleh bagi wanita mnurut mazhab hanafi (sumber: alfiqh al-islamy wa adillatuhu: juz3,hal.1757).

"Nah di masa pandemi corona ini, karena darurat bisa ambil yang nomor 3," ujar UAS.

* 3 pilihan waktu itikaf

1. Shalat subuh. Zikir sampai matahari terbit. Shalat sunnat isyraq. Sekitar 90 mnt.

2. Shalat isya

 - Tarawih

- Witir

- Tadarus quran

- Zikir

Sekitar 90 menit

Baca juga: Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di 10 Terakhir Ramadhan 2021, Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

3. Bangun malam

- Sholat sunnat wudhu'

- Sholat sunnat taubat

- Sholat sunnat hajat

- Sholat tahajjud

- Baca quran

Zikir (Sekitar 90 menit)

* Tata Cara Ber'itikaf di Rumah

1. Shalat wajib dan sunnat

2. Baca quran

3. Zikir

4. Tafakkur

5. Baca buku tentang agama

Melaksanakan Itikaf harus disertai dengan niat.

Niat itu yang menjadi pembeda seseorang sedang beritikaf atau tidak, meskipun sama-sama berada di masjid.

Berikut Niat Itikaf :

نَوَيْتُ الْإِعْتِكَافَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul i’tikaafa sunnatal lillaahi ta’aalaa

Artinya: Aku berniat itikaf, sunnah karena Allah Ta’ala. (Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)

(*/ BanjarmasinPost.co.id)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved