Pria Berusia 70 Tahun ini Bawa Jenazah Istri yang Positif Corona Pakai Sepeda, Warga Enggan Membantu
Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 menggunakan sepedanya. Pria itu membawa...
Menurut laporan NDTV, pria lansia itu ditemukan seorang polisi yang tak sengaja lewat.
Personel polisi tiba menggunakan ambulans dan alat-alat untuk melakukan ritual terakhir.
Kemudian jenazah wanita itu dibawa ke tempat kremasi.
Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India sejauh ini telah mencatat 300.041 kasus dan dan 11.943 kematian.
Menurut catatan Worldometers pada Jumat (30/4/2021), India duduk di urutan kedua jumlah kasus Covid-19 global.
Saat ini totalnya mencapai 18,7 juta kasus infeksi.
Sedangkan jumlah kematian di negara Bollywood ini ada di urutan ke-4 setelah AS, Brasil, dan Meksiko dengan total 208.330 kematian.
Baca juga: Tsunami Covid-19 di India, Pemerintah India Gunakan Masjid untuk Bangsal Penanganan Pasien Corona
Baca juga: Guru di Solo Kepergok Selingkuhi Suami Orang, Nasibnya Miris di Tangan Putra Jokowi: Ini Peringatan!
Baca juga: Daftar Aset Keluarga Cendana yang Mulai Disita Negara, TMII Hingga Gurita Bisnis Bambang Juga Disita
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Cara Menghilangkan Tulang Ikan yang Tersangkut di Tenggorokan
Apa yang Membuat India Mengalami Gelombang 2 Covid-19?
Gelombang kedua virus corona di India terjadi setelah negara ini sempat percaya diri untuk bangkit dari pandemi.
Dilansir BBC, kasus sempat turun di bawah 20.000 sehari pada Januari dan turun lebih lagi pada Februari.
Bahkan sempat mengalami penurunan kasus hingga di bawah 10.000.
Namun, angka infeksi mulai meningkat lagi pada Maret di saat masyarakat mulai lebih sering keluar rumah, tidak memakai masker, dan berhenti mengikuti prokes.
Serangkaian acara kerumunan terjadi, mulai dari perayaan pemilu besar-besaran hingga festival Hindu yang dihadiri jutaan warga.
Alhasil, kasus infeksi dan jumlah kematian meningkat pesat bahkan melebihi puncak peningkatan kasus di India pada September tahun lalu.
Kini fasilitas kesehatan India kewalahan di tengah gelombang tsunami Covdi-19, rumah sakit kekurangan obat hingga oksigen.
(*/ SerambiNews.com / Tribunnews/Ika Nur Cahyani)