Pria Berusia 70 Tahun ini Bawa Jenazah Istri yang Positif Corona Pakai Sepeda, Warga Enggan Membantu

Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 menggunakan sepedanya. Pria itu membawa...

Twitter @sarfaraza024
Seorang pria berusia 70 tahun terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 untuk dikremasi menggunakan sepedanya. 

Pria Berusia 70 Tahun ini Bawa Jenazah Istri yang Positif Corona Pakai Sepeda, Warga Enggan Membantu

BANGKAPOS.COM -- Seorang pria berusia 70 tahun di India terpaksa membawa jenazah istrinya yang meninggal karena Covid-19 menggunakan sepedanya.

Pria itu membawa jenazah istrinya seorang diri untuk dikremasi.

Dilansir New Indian Express, polisi menjelaskan warga di desanya enggan membantu pria itu lantaran takut tertular virus corona pada Kamis, (29/4/2021) lalu. 

Foto-foto kondisi memprihatinkan yang dialami pria asal Desa Ambarpur, 200 km dari ibu kota negara bagian Lucknow itu viral di media sosial.

Dalam foto-foto tersebut, pria bernama Tilakdhari itu terlihat membawa jenazah sang istri menggunakan sepeda.

India Kini Seperti Perang, Tangisan Dokter Tak Sanggup Menghadapi Tsunami Covid-19

Baca juga: 117 Orang Meninggal Per Jam Akibat Tsunami Covid-19 di India, Anak Buang Ibu Hingga Pohon Ditebang

Di foto lain, Tilakdhari tampak duduk di pinggir jalan, sementara istrinya tergeletak bersama sepedanya.

Polisi mengatakan istri Tilakdhari meninggal karena Covid-19 di rumah sakit pada 26 April lalu.

Kemudian jenazahnya dikirim ke rumah duka menggunakan ambulans.

"Tapi penduduk desa termasuk para tetua menolak membantunya melakukan ritual terakhir karena khawatir mereka mungkin juga tertular virus," kata SHO Madiahun Munna Lal Dhusia.

Mengutip NDTV, penduduk desa bahkan tidak mengizinkan jenazah itu dikremasi di krematorium setempat.

Mereka takut virus akan menyebar di desa tersebut.

"Meskipun tidak ada yang datang untuk membantu, lelaki tua itu memutuskan untuk tetap membawa jenazah istrinya untuk dikremasi.

Namun, tidak mungkin baginya untuk membawa jenazah dalam satu sepeda dan dia terus kehilangan keseimbangan," kata SHO.

Baca juga: India Kini Mencekam, Mayat Bergelimpangan Depan Mata, Orang-orang Super Kaya Kabur Naik Jet Pribadi

Baca juga: Al Qaeda Bersumpah Jadikan Kembali Afghanistan Sebagai Markas dan Perang Melawan AS

Lebih lanjut, SHO mengatakan polisi yang mengetahui kejadian itu langsung menuju lokasi Tilakdhari.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved