Anggota Dewan Bebas Lewat, Warga Biasa Harus Putar Balik, Padahal Sama-sama Tak Bawa Rapid Test
Tetapi anggota DPRD Nganjuk, Jawa Timur ini bebas lewat tanpa harus menunjukkan hasil rapid tes.
Satu keluarga I Wayan Winaya menambahkan, sepuluh pemudik tersebut merupakan satu keluarga yang berasal dari Jakarta.
Mereka nekat mudik untuk merayakan Lebaran ke Kabupaten Ponorogo.
"Mereka berangkat dari Jakarta pada Selasa pukul 22:00 WIB dan sampai di exit tol Ngawi Rabu pukul 12:00 WIB,” imbuhnya.
Batal lamaran
Sebelumnya, penyekatan dalam rangka larangan mudik Lebaran 2021 berimbas kepada keluarga dari Klaten yang akan melangsungkan lamaran.
Pemuda Klaten bernama Agus Suryadi (23) harus menunda keinginannya melamar gadis pujaannya.
Siang itu, Kamis (6/5/2021), Agus dan keluarganya hendak pergi ke Winongo untuk melamar, namun tertunda karena diminta putar balik saat melintas di pos penyekatan Mantingan.
Saat diperiksa petugas, Agus hanya dapat menunjukan surat hasil rapid miliknya.
Sementara 13 orang anggota keluarganya, tidak membawa hasil rapid tes, termasuk sopir travel yang mengantarnya.
Agus beralasan, sebelum melintas di perbatasan Mantingan (Ngawi-Sragen), ia dan rombongan keluarganya sudah diperiksa di pos di Sragen.
Pada saat itu, petugas hanya meminta satu orang saja untuk dirapid.
"Tadi dari petugasnya bilang satu saja," katanya.
Perwira Pengendali ( Padal) Pos Penyekatan Mantingan, Ipda Daryono, mengatakan, petugas terpaksa meminta agar sopir travel putar balik karena hanya satu orang penumpang yang memiliki surat rapid tes.
Sedangkan 13 orang lainnya, tidak melakukan rapid tes.
Daryono mengatakan, ia sudah menawarkan kepada penumpang dan sopir travel untuk rapid tes apabila ingin melanjutkan perjalanan, namun karena tidak mau, ia terpaksa meminta untuk putar balik.
"Tadi sudah kami minta untuk rapid, tapi merek tidak mau, terpaksa kami minta putar balik," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Anggota DPRD Nganjuk Melenggang, Warga Mau Lamaran Putar Balik, Sama-sama Tanpa Surat Bebas Covid-19