Jantung

Begini Ternyata Cara Menghitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung

jumlah denyut nadi normal pada orang dewasa, yakni rata-rata mencapai 60-90 kali per menit. Saat olahraga, detak jantung tersebut biasanya akan....

health.grid.id
Perawat memeriksa denyut nadi pasien dengan tangan. Konsep medis dan perawatan kesehatan. 

Begini Ternyata Cara Menghitung Denyut Nadi Saat Olahraga untuk Cegah Serangan Jantung

BANGKAPOS.COM -- Memeriksa denyut nadi bisa menjadi tanda apakah jantung bekerja dengan baik atau tidak.

Jumlah denyut nadi antara satu orang dengan orang lainnya bisa berbeda-beda.

Hal itu sangat bergantung pada aktivitas fisik yang sedang dikerjakan maupun kondisi kesehatan masing-masing dari mereka.

Namun bisa dipahami, jumlah denyut nadi normal pada orang dewasa, yakni rata-rata mencapai 60-90 kali per menit.

Saat olahraga, detak jantung tersebut biasanya akan menjadi lebih cepat.

Baca juga: Jangan Dianggap Sepele, 3 Gejala Awal Serangan Jantung ini Sering Dialami Wanita

Dalam kondisi itu, siapa saja dianjurkan untuk rajin menghitung denyut nadi.

Hal tersebut berguna untuk mengetahui efektifitas olahraga bagi kesehatan jantung, termasuk juga batas aman agar seseorang terhindar dari kondisi berbahaya seperti serangan jantung.

Rumus menghitung denyut nadi maksimal

Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Michael Triangto, Sp.KO, membagikan cara menghitung jumlah denyut nadi maksimal bagi seseorang yang bukan profesional saat melakukan aktivitas fisik.

Rumusnya, yakni 220 dikurangi usia dalam tahun, kemudian hasilnya dikalikan 80 persen. 

Sebagai contoh, seseorang yang masih berusia 20 tahun dianjurkan untuk tidak melakukan olahraga berat yang bisa memicu denyut nadi melebihi angka 160 kali per menit. 160 kali per menit merupakan hasil penghitungan dari 220 dikurangi 20 tahun dan hasilnya dikalikan 80 persen.

Sementara, agar olahraga tersebut bermanfaat bagi kesehatan jantung, hasil penghitungan 220 dikurangi usia dalam tahun, yakni harus melebihi 50 persen.

Misalnya, mereka yang berusia 20 tahun disarankan melakukan olahraga yang dapat memicu denyut jantung hingga 100 kali per menit. 

Baca juga: Simak 11 Makanan Ini yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Jantung

Baca juga: 10 Penyebab Gagal Jantung, Ingat Jangan Diremehkan!

Angka itu dikasilkan dari penghitungan 220 dikurangi 20 tahun dan hasilnya dikalikan 50 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved