Idul Fitri 2021
6 Momen Ramadan dan Idul Fitri yang Tidak Bisa dilakukan Tahun Ini, Ada yang Menimbulkan Kontroversi
6 Momen Ramadhan dan Idul Fitri yang Tidak Bisa dilakukan Tahun ini, Ada yang Menimbulkan Kontroversi
BANGKAPOS.COM, Pangkalpinang - Lebaran Idul Fitri 1442 H tinggal menghitung beberapa hari lagi.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, lebaran dua tahun belakangan harus berjalan di tengah pandemi Covid-19
Sudah satu tahun lebih Covid-19 masih menghantui dunia, virus ini masih menjadi momok.
Untuk mencegah penyebaran Covid-19, itu Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel membuat kesepakatan bersama.
Kesepakatan bersama itu juga melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda Kabupaten/Kota se-Babel secara virtual.
Ada tiga belas butir kesepakatan bersama yang telah ditanda tangani oleh Gubernur Erzaldi bersama Forkopimda Babel.
Di antara ketiga belas butir itu, ada enam butir yang mencuri perhatian berkaitan dengan larangan atau pembatasan kegiatan selama Ramadhan dan Idul Fitri.
Pertama, pembatasan kegiatan buka bersama selama bulan Ramadhan.
Padahal biasanya bulan Ramadhan ini menjadi ajang silahturahmi dengan rekan atau kerabat yang jarang bertemu.
Atau bisa juga sebagai momen pengakraban diri dengan teman satu lingkungan seperti lingkungan sekolah atau kerja.
Akan tetapi Gubernur Erzaldi telah memberi himbauan untuk membatasi buka bersama selama bulan puasa.
Kedua, pemberlakuan pelarangan mudik lokal antar Bangka ke Belitung dan sebaliknya.
Tidak hanya di Bangka Belitung, namun aktivitas mudik telah dilarang sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021.
Pemerintah memperketat syarat bepergian atau pengetatan sebelum dan sesuai larangan mudik 2021.
Regulasi larangan mudik 2021 diatur dalam Surat Edaran Nomor 13 Tahun 2021 dari Satgas Penanganan Covid-19.