Prostitusi
Menolak Bayar Tagihan Usai dapat Servis dari PSK, Seorang Pemuda Babak Belur Dihajar Warga
Menolak Bayar Tagihan Usai dapat Servis dari PSK, Seorang Pemuda Babak Belur di Hajar Warga
PSK Dibayari dengan Uang Palsu
Habiskan uang sebesar 10.000 pounsterling atau sekitar Rp192 juta untuk membayar pekerja seks komesial (PSK), seorang pria di Swiss akhir ditangkap polisi.
Pasalnya uang yang dibayar oleh pria tersebut ternyata diketahui adalah uang palsu.
Uang tersebut dicetaknya sendiri dengan mesin printer biasa.
Bahkan pengadilan menyatakan, kualitasnya begitu buruk.
Kejahatan lelaki itu terbongkar setelah salah satu PSK mencoba memasukkan uang itu ke ATM sehari setelah dibayar.
Ketika ATM menolak untuk menerima uangnya, perempuan 39 tahun melihat lebih teliti dan menyadari ada yang aneh.
Pengadilan di Basel County menuturkan kualitas uang palsu itu begitu buruk, hingga "orang buta bisa segera menyadarinya".
Dilansir Daily Mail Minggu (7/2/2021), pria itu menggunakan uang tiruan yang dicetak sendiri pada Juni dan Oktober 2019.
Dia pertama menggunakan 1.800 poundsterling (Rp 34,6 juta) untuk PSK pertama, dan lebih dari 8.000 poundsterling (Rp 153,8 juta) untuk yang kedua.
Harian The Local memberitakan, si pekerja seks menuturkan dia mengira uang itu nampak asli di bawah lampu yang remang-remang.
Sementara perempuan kedua mengaku, dia langsung menyadari 8.000 poundsterling yang diterimanya adalah tiruan.
Mendapat laporan dari korban, polisi melakukan penggeledahan dan menemukan lebih banyak uang palsu dari rumah pelaku.
Uang itu disebut tidak mempunyai sistem keamanan, dan dalam beberapa hal, dicetak secara asal-asalan sehingga membuat polisi kebingungan.
Sebabnya, mereka tidak menyangka pria itu bisa mempunyai kepercayaan diri bahwa uangnya bakal lolos pemeriksaan.