Catat! Berikut Daftar 9 Krim Make Up yang Mengandung Merkuri Berbahaya
Penggunaan merkuri dalam produk kecantikan sebenarnya telah dilarang di berbagai negara karena sudah terbukti sangat berbaya bagi kesehatan.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
Walaupun mempunyai nomor BPOM namun Ricard Lee menyangkal hal itu aman sebab ia sudah mengeceknya dan ternyata nomor BPOM palsu.
Baca juga: Cara Aman Mengonsumsi Ikan Supaya Terhindar dari Efek Negatif Merkuri
6. Collagen Plus Night Cream
Salah satu krim yang mudah ditemui diberbagai situs belanja online, krim yang satu ini ternyata mengandung merkuri 4 kali lipat lebih besar dari krim-krim merkuri sebelumnya.
"Ini krim jahat banget, mengandung merkuri 2,8%,"
7. HN
HN yang berasal dari singkatan dari nama orang adalah krim produk Malaysia yang memiliki kandungan merkuri hampir 2 kali lebih tinggi dari produk sebelumnya.
“Bagi yang bilang, ‘dok, tapi ada lo HN yang BPOM’. Bener banget. Saya sudah liat HN platinum itu ada BPOM nya tapi waktu dijual ke pasaran sama aja guys. Krim malamnya pakai yang biasa.
Jadi ujung-ujungnya kayak nipu BPOM gitu nggak sih? Ya sama aja bohong,” ujarnya.
“Dan setelah saya masukkin ke lab ternyata HN mengandung merkuri 4,2%,” ujarnya menambahkan.
8. Temulawak
Dilihat dari namanya seperti produk dengan bahan alami, namun ternyata tidak. Produk ini pun mengandung merkuri yang tinggi yakni 7,7%
"Krim temulawak bukan dari bahan alami ya. isinya merkuri 7,7% dan temulawak ini adalah salah satu produk yang paling sering keciduk BPOM, dan paling sering kena grebek tapi buka lagi, jualan di mana-mana,” ujarnya.
9. Tabita
Produk kecantikan yang terakhir ini sangat berbahaya karena mengandung merkuri yang paling tinggi.
Bagi mereka yang menggunakan produk ini, menurut pengakuan pasien yang diungkapkan dr. Richard Lee, untuk lepas dari produk ini, jerawat parah akan muncul di kulit wajah.
“Jadi tabita ini mengandung merkuri 8% guys. Ini serem banget ini ya. Bagi kalian yg sudah pakai tabita itu keluarnya itu auto rusak,” ujarnya. (Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas/Mg4)