Pemasok Senjata Api dan Amunisi ke KKB Papua Ditangkap, Bawa Uang Rp 370 Juta, Ini Sosoknya

Mengakui pernah melakukan transaksi kepada AW sebesar Rp 63.100 juta yang ada di Kota Manado untuk membeli senjata laras panjang digunakan untuk

Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Pelaku penjualan senjata api dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), diamankan Polres Kabupaten Puncak Jaya, Papua. 

9. Buku catatan yang berisikan berita- berita perkembangan KKB dan percakapan pembelian senjata.

Kabid Humas Polda mengatakan, Polisi sudah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku dan mendapatkan keterangan.

"Mengakui pernah melakukan transaksi kepada AW sebesar Rp 63.100 juta yang ada di Kota Manado untuk membeli senjata laras panjang digunakan untuk perlengkapan KKB. Namun sampai sekarang ini AW belum memberikan senjata tersebut," ucap RM

Kata Kabid Humas Polda, saat diamankan dan dilakukan penggeledahan, anggota berhasil menemukan uang tunai sebesar Rp 370 juta.

Diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.

Penembakan Letnan Dua Blegur

Terpisah, Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri menuturkan, Nelson ditangkap saat pesawat yang ditumpanginya sedang transit di Bandara Mulia sekitar pukul 13.00 WIT.

Nelson berencana akan melanjutkan perjalanan ke Mimika.

”Nelson merupakan anggota KKB di bawah pimpinan Lekagak Telenggen. Ia diutus Lekagak untuk membeli amunisi dan senjata api untuk aksi KKB di Kabupaten Puncak,” kata Mathius saat dihubungi, Selasa (15/6/2021), dilansir dari laman Kompas.id.

Dalam penangkapan itu, personel Satgas Nemangkawi menemukan uang Rp 370 juta yang dibawa Nelson.

Diduga, Nelson akan menggunakan uang tersebut untuk membeli senjata api dan amunisi untuk KKB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku terlibat dalam sejumlah transaksi pembelian senjata dan amunisi untuk KKB selama ini.

Total uang yang selama ini diterima Nelson untuk pembelian senjata dan amunisi mencapai Rp 1,3 miliar.

Sementara ini, lanjut Mathius, Satgas Nemangkawi masih mendalami jaringan pembelian senjata dan amunisi di balik tersangka ini.

Tim akan menyelidiki pihak-pihak yang menyediakan uang dan amunisi serta senjata bagi Nelson.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved