Kisah Pedang Zulfikar, Kunci Kemenangan dalam Perang, Diwariskan Rasulullah pada Ali bin Abi Thalib
Zulfikar adalah pedang kuno dari pemimpin Islam, Ali bin Abi Thalib. Nabi Muhammad memberikan Zulfikar kepada Ali di Pertempuran Uhud....
Pedang adalah simbol iman Islam dan dikagumi oleh jutaan orang.
Dikatakan bahwa Ali menggunakan pedang Zulfikar pada Pertempuran Parit, yang merupakan upaya pengepungan terkenal di kota Madinah.
Selama pertempuran, Muhammad, Ali, dan pembela Muslim lainnya membangun parit untuk melindungi Madinah terhadap serangan musuh.
Pedang ini selalu menemani Ali dalam setiap pertempuran.
Bahkan Ali dan Pedang Zulfikar dipercaya kerap menjadi kunci kemenangan kaum Muslimin atas musuh-musuh Islam.
Menurut Twelver Syiah, senjata itu bertahan hari ini dan disimpan di tangan Imam Muhammad al-Mahdi.
Baca juga: Ini Jawaban BKN Terkait Kapan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021 di sscasn.bkn.go.id Dibuka
Baca juga: Kejadian Lagi, Paul Pogba Tiru Ronaldo Setelah, Turunkan Minuman Beralkohol saat Sesi Jumpa Pers
Baca juga: Tujuh Pertolongan Pertama pada Serangan Jantung yang Perlu Dilakukan oleh Anda
Senjata itu merupakan bagian dari koleksi terkenal yang disebut al-Jafr.
Selain Pedang Zulfikar, pedang legendaris lainnya adalah Pedang Melengkung San Martin.
José de San Martín adalah seorang jenderal Argentina, pemimpin utama dari perjuangan selatan Amerika Selatan.
Salah satu harta yang paling berharga dari José de San Martín adalah pedang melengkung yang dia beli di London.
San Martín mengagumi pedang melengkung itu karena baginya sangat ideal untuk peperangan.
Karena alasan ini, ia mempersenjatai pasukan kavaleri granaderos dengan senjata serupa, yang dianggapnya penting untuk menyerang musuh.