Berita Bangka Tengah

Pemancangan Tiang Pertama Jembatan Nibung Senilai Rp 26 M, Algafry: Semoga Bermanfaat Atasi Banjir

Pembangunan Jembatan Desa Nibung, Bangka Tengah resmi dilakukan pemancangan tiang pertama (Ground Breaking)

Penulis: Sela Agustika | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Sela Agustika).
Pemancangan tiang pertama (Ground Breaking) pembangunan jembatan Nibung yang dilakukan oleh Bupati Bangka Tengah, Sabtu (26/6/2021). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pembangunan Jembatan Desa Nibung, Bangka Tengah resmi dilakukan pemancangan tiang pertama (Ground Breaking) yang dilakukan oleh Bupati Bangka Tengah, Sabtu (26/6/2021).

Pelaksanaan pemancangan tiang pertama ini dihadiri langsung satuan kerja Provinsi Bangka Belitung, Dinas Pekerjaan Umun Bangka Tengah dan para stakeholder terkait.

Pembangunan jembatan yang memiliki panjang 300 meter ini menelan anggaran sebesar Rp26 miliar dan akan menjadi jembatan terpanjang yang ada di Bangka Belitung. Sementara pelaksanaan pembangunan jembatan ini diperkirakan akan memakan waktu kurang lebih 271 hari.

"Alhamdulillah hari ini perancangan dan pelaksanaan pembanguanan Jembatan Desa Nibung dilakukan. Semoga pembangunan ini bisa berjalan lancar dan tanpa adanya kendala," ungkap Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, Sabtu (26/6/2021).

Ia mengatakan, pembangunan jembatan ini memiliki manfaat yang besar sekali, terutama dalam mengatasi permasalahan banjir yang selama ini menjadi kendala.

"2016 lalu wilayah Koba, khususnya kawasan jembatan ini menjadi titik banjir yang besar, dan mengganggu arus transportasi masyarakat Bangka Tengah ke Bangka Selatan. Alhamdulillah melalui pemerintah provinsi dan Satker, semua mendengar kita untuk membangun jembatan ini. Tentunya ini menjadi harmonisasi yang luar biasa," ujar Algafry.

Ia berharap pelaksanaan pembangunan Jembatan Desa Nibung ini bisa terlaksana dan berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang telah ditentukan.

"InsyaAllah targetnya akhir tahun, 31 Desember nanti jembatan ini bisa terselesaikan dan tidak ada kendala dalam pembangunan," tutur Algafry.

Lanjutnya, ia pun meminta kepada masyarakat yang ada di Wilayah Desa Nibung dan sekitarnya untuk memaklumi kondisi, jika terjadi kebisingan saat melakukan pembangunan.

"Kalau selama pelaksanaan pekerjaan jembatan ada bising-bising tolong pengertiannya dan dimaklumi, ini hanya beberapa bulan nantinya setelah selesai suara ini tidak ada lagi,"ujarnya.

Bangkapos.com/Sela Agustika

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved